Don't Show Again Yes, I would!

7 Cara Sederhana Memulai Gaya Hidup Minimalis: Lebih Rapi, Tenang, dan Bermakna

Di tengah dunia yang semakin sibuk dan dipenuhi barang-barang, gaya hidup minimalis hadir sebagai pilihan menarik. Bukan sekadar tren interior dengan dominasi warna putih, minimalis adalah filosofi hidup yang berfokus pada apa yang benar-benar penting. Less is more, itulah esensi dari minimalisme yang bisa kamu terapkan mulai sekarang.

Kenapa Gaya Hidup Minimalis Semakin Populer?

Popularitas gaya hidup minimalis meningkat karena beberapa alasan. Pertama, ruang tinggal yang semakin terbatas di kota besar membuat orang harus bijak mengatur barang. Kedua, kesadaran akan dampak konsumerisme terhadap lingkungan mendorong banyak orang lebih selektif saat berbelanja.

Di samping beberapa faktor tersebut, studi juga menunjukkan bahwa ruangan yang rapi dan minim gangguan visual dapat meningkatkan fokus dan menurunkan stres. Minimalisme sebenarnya juga sejalan dengan nilai-nilai lokal di Indonesia, yakni hidup sederhana, enggak berlebihan, dan selalu bersyukur.

7 Cara Memulai Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Kamu Praktikkan Sekarang Juga

Nah, buat kamu yang mulai menyadari akan kebutuhan ruang, baik secara fisik maupun mental, berikut tujuh cara memulai gaya hidup minimalis yang bisa kamu ikuti.

1. Mulai dari Mindset, Bukan dari Barang

Pahami bahwa minimalisme bukan soal memiliki sedikit barang, tapi memiliki apa yang benar-benar kamu butuhkan dan hargai. Tanyalah pada dirimu sendiri, apa yang benar-benar penting dalam hidupku? Tetapkan tujuan yang jelas, apakah gaya hidup minimalis ini untuk mengurangi stres, menghemat uang, atau punya lebih banyak waktu pada hal bermakna?

2. Decluttering Pelan-Pelan, Satu Sudut Sekaligus

Jangan coba membereskan seluruh rumah sekaligus. Mulai dari area kecil yang bisa diselesaikan dalam satu sesi. Gunakan metode KonMari dengan cara memeegang setiap barang dan tanyakan apakah barang itu memicu kegembiraan. Kamu juga bisa mencoba metode 90/90. Jika kamu enggak menggunakan barang selama 90 hari terakhir dan enggak akan menggunakannya dalam 90 hari ke depan, itu adalah pertanda untuk melepaskannya.

3. Bangun Wardrobe Minimalis

Terapkan konsep capsule wardrobe. Apa itu? Kamu bisa pilih sekitar 30 hingga 40 potong pakaian yang bisa dipadukan satu sama lain. Prioritaskan kualitas daripada kuantitas. Pilih pakaian dengan warna netral yang mudah dipadukan dan kenali gaya personalmu, alih-alih mengikuti tren yang terus berganti.

4. Lakukan Digital Declutter

Siapa bilang gaya hidup minimalis itu hanya soal barang-barang fisik aja? Minimalisme juga berlaku untuk ruang digital, lho! Sebaiknya kamu hapus aplikasi yang jarang digunakan, bersihkan inbox email, dan unsubscribe dari newsletter yang jarang dibaca. Batasi waktu di media sosial dan hapus akun yang enggak relevan atau yang membuat kamu merasa buruk tentang diri sendiri.

5. Belanja Lebih Sadar

Sebelum membeli sesuatu, tanyakan dulu ke dalam dirimu, apakah aku benar-benar membutuhkan barang ini? Terapkan aturan menunggu 24 jam atau seminggu sebelum memutuskan membeli barang non-esensial. Hal ini akan membuatmu lebih sadar dalam berbelanja. Lalu, prioritaskan pula pembelian barang multifungsi dan berkualitas baik yang akan bertahan lama.

6. Sisihkan Waktu untuk Diri Sendiri

Sederhanakan jadwal dengan mengurangi komitmen yang enggak diperlukan. Belajarlah untuk mengatakan “tidak” pada aktivitas yang enggak sejalan dengan prioritasmu. Sisihkan waktu khusus untuk diri sendiri setiap hari. Meskipun hanya 15-30 menit, rasanya sangat menenangkan untuk bisa bermeditasi, membaca, atau menikmati secangkir teh tanpa gangguan gadget.

7. Evaluasi Rutin dan Nikmati Prosesnya

Minimalisme adalah perjalanan, bukan tujuan akhir. Lakukan evaluasi rutin setiap beberapa bulan untuk melihat apa yang berhasil dan perlu disesuaikan. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika masih sulit melepas beberapa barang atau terkadang tergoda membeli sesuatu yang sebenarnya enggak diperlukan. Kamu masih bisa terus mengusahakan gaya hidup ini dengan terus meningkatkan kesadaran dan mungkin membaca beberapa buku terkait minimalism. Kamu mungkin juga perlu menonton film dokumenter The Minimalists: Less is Now (2021) di Netflix.

 

Pada akhirnya, gaya hidup minimalis bukan soal hidup dengan sedikit barang, tapi hidup dengan penuh makna. Ketika fokus pada hal-hal yang penting, kamu akan menemukan kedamaian dan kepuasan yang mungkin selama ini kamu cari. Siap memulai perjalanan minimalismu? Ingat, setiap langkah kecil adalah kemajuan. Untuk inspirasi gaya hidup minimalis dan tips praktis lainnya, jangan lupa follow Instagram @katalokal.id, ya!

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *