22 April diperingati sebagai Hari Bumi Indonesia. Tahu enggak, sebenarnya ini juga menjadi gerakan sosial yang diperingati oleh seluruh dunia, lho. Tapi, alih-alih dirayakan meriah seperti hari besar lainnya, hari bumi justru semestinya jadi momen refleksi tentang kondisi lingkungan dan alam yang terus berubah.
Sebagai generasi yang tumbuh bersama teknologi, kita enggak bisa pura-pura enggak tahu kalau bumi sedang dalam keadaan yang mengkhawatirkan. Mulai dari suhu yang makin panas, bencana alam yang makin sering, sampai kualitas udara yang kian buruk.
Nah, lewat hari bumi ini, kita diingatkan untuk kembali peduli. Salah satunya lewat sustainable lifestyle alias gaya hidup berkelanjutan. Yuk, cari tahu lebih jauh apa itu Hari Bumi Indonesia dan bagaimana kita bisa ikut merayakannya dengan cara yang tepat!
Apa Itu Hari Bumi Indonesia dan Kenapa Penting Dirayakan?
Hari Bumi Indonesia yang jatuh setiap tanggal 22 April bukan sekadar peringatan simbolik. Ini adalah momentum untuk membuka mata kita terhadap kenyataan bahwa bumi butuh uluran tangan kita. Perubahan iklim, eksploitasi sumber daya alam, dan pencemaran lingkungan bukan hal sepele. Kalau bukan kita yang bergerak, siapa lagi?
Karena itulah, penting banget buat mulai menerapkan pola hidup yang lebih ramah lingkungan. Sustainable lifestyle bukan cuma soal tren, tapi lebih ke pilihan sadar untuk menjaga bumi agar tetap bisa ditinggali oleh generasi mendatang.
Sustainable Lifestyle: Gaya Hidup yang Ramah Bumi dan Relevan
Gaya hidup berkelanjutan sebenarnya adalah bentuk sederhana dari rasa peduli kita terhadap lingkungan. Gaya hidup ini mendorong kita buat lebih sadar dalam setiap keputusan.
Mulai dari cara belanja, cara konsumsi, sampai cara membuang sesuatu. Intinya, semua hal yang kita lakukan seharusnya bisa mempertimbangkan dampaknya terhadap bumi.
Eh, tapi, sustainable lifestyle bukan berarti kamu harus langsung 100% zero waste atau hijrah total. Ini soal perubahan kecil yang konsisten bisa berdampak besar.
Apalagi, sekarang makin banyak dukungan dari komunitas, brand lokal, dan gerakan sosial terkait sustain lifestyle. Kontribusi kamu tentu juga akan sangat berarti dalam mendukung gaya hidup positif ini.
7 Langkah Kecil untuk Merayakan Hari Bumi Lewat Gaya Hidup Berkelanjutan
1. Refleksi Diri Perjalanan Kesadaran Lingkungan
Mulai dengan pertanyaan sederhana: seberapa besar kita ikut andil menjaga bumi selama ini? Refleksi ini penting buat ngecek lagi kebiasaan sehari-hari kita, apakah kita masih boros air, buang sampah sembarangan, atau masih sering lupa bawa tumbler sendiri? Langkah awal untuk berubah adalah menyadari dulu.
2. Meminimalisir Pemakaian Plastik Sekali Pakai
Plastik adalah salah satu masalah lingkungan terbesar. Kalau kamu masih sering beli minuman pakai sedotan plastik atau jajan dengan kantong plastik, coba mulai kurangi pelan-pelan. Bawa tas belanja sendiri, pakai wadah makan sendiri, dan mulai pilih produk dengan kemasan ramah lingkungan.
3. Bersih-Bersih Lingkungan Sekitar
Enggak harus tunggu ikut event besar. Kamu bisa mulai dari rumah atau lingkungan kos. Ajak teman, tetangga, atau keluarga buat bersihin selokan, taman, atau halaman. Kegiatan ini enggak cuma bikin lingkungan bersih, tapi juga bisa jadi cara healing bareng komunitas.
4. Belajar Mindfulness Hemat Energi
Kadang kita enggak sadar seberapa sering buang-buang energi. Lampu lupa dimatikan, charger nyolok terus, AC nyala padahal kamar kosong. Coba deh latih kesadaran buat lebih hemat energi. Selain bantu bumi, tagihan listrik juga ikutan turun, kan? hehe.
5. Memilah Sampah dari Rumah
Kebiasaan memisahkan sampah organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya & beracun) itu penting. Sekarang banyak banget komunitas dan bank sampah yang bisa bantu kamu menyalurkan sampah daur ulang. Mulai aja dari hal kecil kayak pisahin botol plastik dan sisa makanan.
6. Ikutan Meningkatkan Literasi Iklim
Kadang kita cuek karena merasa enggak tahu apa-apa. Padahal sekarang banyak banget sumber edukasi soal iklim dan lingkungan yang mudah dipahami, bisa dari Instagram, YouTube, sampai webinar. Ajak juga temanmu supaya makin banyak yang sadar dan peduli.
7. Berpartisipasi di Kegiatan yang Positif bagi Lingkungan
Mulai dari tanam pohon, ikut eco-movement, sampai gabung komunitas hijau bisa jadi cara asik buat ikut merayakan Hari Bumi Indonesia. Nggak cuma bikin koneksi dengan sesama, kamu juga bisa belajar banyak hal baru yang bikin semangat buat terus berbuat baik buat bumi.
Brand Lokal yang Mendukung Sustainable Lifestyle
Selain dengan gerakan kecil tadi, kamu juga bisa memperingati Hari Bumi Indonesia dengan mendukung brand-brand lokal yang mengkampanyekan kesadaran lingkungan. Nih, kami spill beberapa brand yang layak kamu dukung:
1. Pijak Bumi

Brand sepatu asal Bandung ini terkenal dengan produknya yang ramah lingkungan. Mereka menggunakan material seperti kulit daur ulang dan karet alam, serta punya sistem produksi yang minim limbah. Desainnya juga stylish banget buat kamu yang suka tampilan kasual tapi tetap peduli bumi.
2. Robries

Robries adalah brand lokal yang memanfaatkan limbah plastik daur ulang jadi produk furniture dengan desain modern. Mulai dari rak, kursi, tempat penyimpanan, sampai hiasan dinding, semuanya diproduksi secara berkelanjutan. Robries banyak berkolaborasi dengan brand ternama, termasuk Fore Coffee, lho.
3. Mortier

Didirikan pada tahun 2017 oleh Mendy dan Irene, Mortier adalah brand yang menghadirkan dekorasi rumah handmade dari sampah plastik. Mereka fokus mengolah jenis plastik HDPE dan LDPE menjadi furniture bergaya industrial yang minimalis namun tetap estetik.
Baru-baru ini, Mortier juga mulai mengeksplorasi bahan ramah lingkungan lain seperti kulit singkong, kulit jagung, ampas kopi, puntung rokok, hingga serbuk kayu lewat proyek “Biomortierial”. Inovatif banget buat kamu yang ingin mempercantik rumah sambil tetap peduli lingkungan!
4. Setali Indonesia

Setali Indonesia adalah kewirausahaan sosial di bidang fesyen yang digagas oleh penyanyi Andien sejak tahun 2018. Awalnya berbentuk yayasan, tapi kini Setali aktif mengupayakan pengurangan limbah fesyen lewat upcycle dengan mengolah kembali pakaian bekas atau sisa industri jadi produk baru seperti tote bag dan outerwear.
Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Setali juga memberdayakan tukang permak keliling sebagai bagian dari ekosistem produksinya. Melalui brand ini, Andien mengajak publik untuk lebih bijak dalam konsumsi fesyen sekaligus menciptakan sirkulasi ekonomi yang berkelanjutan. Keren banget, ya?
5. Popsiklus

Popsiklus memanfaatkan limbah seperti karton susu dan tutup botol plastik untuk diubah jadi karya yang fungsional dan estetik. Produk andalannya adalah tas tangan warna-warni yang punya desain unik, lengkap dengan pegangan dari tutup botol daur ulang.
Mereka juga bikin dompet, sampul buku, dan aksesori lainnya yang semuanya dibuat dengan proses detail dan teliti. Bahkan buat bikin satu tas bisa butuh waktu tiga hari pengerjaan lho.
Hari Bumi Itu Setiap Hari, Bukan Sekadar Seremoni
Rayain Hari Bumi Indonesia jangan nunggu setahun sekali. 22 April seharusnya jadi alarm buat kita semua, bahwa bumi butuh kita setiap hari. Enggak perlu muluk-muluk langsung jadi zero waste warrior. Yang penting mulai dulu dari langkah kecil yang konsisten.
Karena pada akhirnya, gaya hidup berkelanjutan itu bukan tentang sempurna atau enggak. Tapi tentang niat untuk terus belajar dan bertumbuh. Jadi, yuk mulai sekarang, rayakan Hari Bumi Indonesia dengan aksi nyata. Dari diri sendiri, dari rumah sendiri.
Kalau kamu sudah mulai langkah kecil apa nih buat bumi hari ini? Ceritain dong ke kami lewat Instagram @Katalokal.id!