Berencana liburan ke Solo saat cuti nanti? Kata Lokal punya ide itinerary wajib buat kamu, yaitu berkunjung ke tempat makan soto terpopuler di Solo.
Kota yang satu ini merupakan surga bagi pencinta soto berkuah bening yang gurih. Di setiap sudut kota, kamu bisa menemukan warung soto dengan cita rasa khas dengan harga seporsi yang sangat terjangkau.
Nah, di bawah ini ada rekomendasi soto Solo terenak yang sudah di-approve baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Kira-kira ada apa saja, ya?
Rekomendasi Tempat Makan Soto Terpopuler di Solo
1. Soto Segeer Hj. Fatimah

Lokasi: Jl. Bhayangkara No.72a, Tipes, Kec. Serengan, Kota Surakarta
Jam operasional: 06.00-19.00 WIB
Kisaran harga: Mulai Rp7.000
Soto Segeer Hj. Fatimah terkenal dengan kuahnya yang bening namun beraroma tajam rempah. Potongan daging sapinya empuk, disajikan dengan tauge, nasi putih, dan taburan seledri yang memperkaya rasa. Cita rasanya ringan tapi tetap gurih, cocok untuk kamu yang suka soto klasik khas Solo tanpa rasa terlalu berat.
Selain rasanya yang otentik, tempat ini juga dikenal bersih dan nyaman untuk makan bersama keluarga. Banyak warga Solo menjadikan Soto Hj. Fatimah sebagai tempat sarapan favorit sebelum beraktivitas. Jika kamu datang pagi-pagi, aroma kaldu sapi yang baru matang akan langsung menyambut begitu kamu melangkah masuk ke warungnya.
2. Soto Daging Pak Keman

Lokasi: Jl. Yudhistira No.16, Serengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta
Jam operasional: Selasa-Minggu, 15.30-22.00 WIB
Kisaran harga: Mulai Rp18.000
Buat pecinta daging sapi, Soto Daging Pak Keman adalah destinasi wajib. Potongan dagingnya besar dan tebal, tapi tetap lembut saat digigit. Kuahnya lebih gurih dibanding soto lain di Solo, dengan bumbu yang terasa seimbang antara rempah dan kaldu alami. Setiap suapan memberikan sensasi hangat yang menenangkan, apalagi kalau disantap di pagi hari.
Menariknya, tempat ini sering ramai oleh pelanggan tetap yang sudah mengenal cita rasa sotonya selama bertahun-tahun. Lokasinya strategis di kawasan Nusukan, membuatnya mudah dijangkau dari pusat kota. Tidak heran kalau Soto Pak Keman jadi salah satu soto sapi paling direkomendasikan oleh warga lokal.
3. Soto Triwindu

Lokasi: Jl. Teuku Umar, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta
Jam operasional: 05.30-15.00 WIB
Kisaran harga: Mulai Rp18.000
Soto Triwindu adalah legenda kuliner Solo yang sudah berdiri sejak 1939. Kuahnya bening tapi kaya rasa, dengan aroma bawang goreng yang kuat dan potongan daging sapi yang empuk. Rasa sotonya konsisten dari dulu hingga sekarang, membuat tempat ini sering jadi langganan wisatawan maupun warga Solo yang ingin menikmati sensasi nostalgia.
Keunikan lain dari Soto Triwindu adalah suasana warungnya yang masih mempertahankan nuansa tempo dulu. Meja kayu, piring seng, dan cara penyajiannya yang sederhana membuat pengalaman makan di sini terasa hangat dan autentik. Soto Triwindu bukan sekadar tempat makan, tapi juga potongan kecil dari sejarah kuliner Solo.
4. Soto Gading

Lokasi: Jl. Brigjen Sudiarto No.75, Joyosuran, Kec. Ps. Kliwon, Kota Surakarta
Jam operasional: 06.00-16.00 WIB
Kisaran harga: Mulai Rp13.000
Soto Gading mungkin jadi nama paling populer di antara semua soto di Solo. Kuahnya gurih lembut, dengan daging sapi yang dipotong tipis dan tekstur nasi yang pas. Rasa rempahnya ringan, bersih, dan bikin nagih.
Selain rasanya yang khas, suasana di Soto Gading juga punya daya tarik tersendiri. Warungnya sederhana tapi selalu ramai dari pagi sampai siang. Kamu bisa merasakan sensasi makan bersama warga lokal yang akrab dan santai.
5. Soto Kirana

Lokasi: Jl. Moh. Yamin No.68, Jayengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta
Jam operasional: 06.00-15.00 WIB
Kisaran harga: Mulai Rp11.000
Soto Kirana termasuk pemain baru di dunia kuliner Solo, tapi cepat mencuri perhatian karena cita rasanya yang segar dan modern. Kuahnya bening, dengan tambahan perasan jeruk nipis dan sambal khas Kirana yang pedasnya pas. Daging ayam kampungnya empuk, dan porsinya cukup besar untuk ukuran soto Solo.
Yang membuat Soto Kirana istimewa adalah cara penyajiannya yang lebih modern tanpa meninggalkan cita rasa tradisional. Interior tempat makannya pun bersih dan estetik, cocok untuk kamu yang suka kulineran sambil foto-foto. Tempat ini juga sering dikunjungi anak muda Solo yang ingin menikmati soto dengan suasana lebih kekinian.
Kenapa Soto Jadi Kuliner Wajib di Solo?
1. Punya Kuah Bening yang Kaya Rempah
Soto Solo dikenal dengan kuah beningnya yang ringan, tetapi beraroma kuat. Meskipun tanpa santan, soto khas Solo tetap terasa gurih dan berlapis. Inilah yang membuatnya bisa dinikmati siapa pun, dari anak kecil sampai orang tua.
Kelezatan soto Solo juga terletak pada keseimbangannya. Tidak terlalu asin, tidak terlalu pedas, tapi rasanya menyatu dengan seimbang. Kuah bening ini juga jadi pembeda utama dari soto daerah lain seperti soto Betawi atau Lamongan yang cenderung lebih pekat.
2. Cocok Dimakan di Berbagai Situasi
Salah satu alasan kenapa soto begitu populer di Solo adalah karena fleksibel: bisa dinikmati kapan saja. Mau pagi hari untuk sarapan, siang saat makan berat, atau malam sebelum tidur. Kuahnya yang hangat dan gurih memberi kenyamanan tersendiri, terutama di musim hujan.
Soto juga cocok disantap saat sendirian, bersama teman, atau bersama keluarga. Bagi warga Solo, soto adalah comfort food karena rasanya yang sederhana tapi menenangkan.
3. Harganya Murah
Harga soto di Solo relatif terjangkau, mulai dari belasan ribu rupiah saja. Jadi, siapa pun bisa menikmatinya tanpa harus keluar banyak uang. Warungnya pun sudah tersebar di berbagai sudut kota sehingga lebih mudah untuk ditemukan.
Tips Makan Soto di Solo

1. Pastikan Jam Buka Tempat Makan yang Dituju
Banyak warung soto di Solo buka pagi-pagi sekali dan tutup sebelum siang. Misalnya, Soto Gading sering sudah penuh sejak jam 6 pagi, dan bisa habis sebelum jam 11. Jadi, kalau kamu ingin mencoba tempat terkenal, sebaiknya datang lebih awal agar tidak kehabisan.
Di sisi lain, ada juga tempat makan soto yang hanya buka sore hingga malam. Oleh karena itu, to-do list kamu saat menyusun itinerary untuk makan soto di Solo adalah mengecek jam bukanya lewat Google Maps.
2. Icip Sambalnya
Setiap warung soto terpopuler di Solo biasanya punya resep sambal sendiri. Ada yang pedasnya langsung nendang, ada juga yang lebih kalem tapi beraroma kuat.
Kalau kamu tipe orang yang tidak tahan pedas, coba sedikit dulu di sendok dengan sedikit kuah sebelum menambahkannya ke mangkuk. Rasa pedas bisa mengubah pengalaman makan secara total. Kalau salah takaran, kamu sendiri yang rugi, bukan?
3. Makan Bersama Lauk Pendamping
Tidak lengkap rasanya makan soto Solo tanpa lauk pendamping. Pilihan klasiknya antara lain tempe goreng, tahu goreng, sosis Solo, dan lentho (gorengan dari parutan singkong dan kacang merah).
Lauk-lauk ini biasanya disajikan di piring terpisah. Jadi, kamu tinggal ambil sesuai selera. Tidak perlu khawatir, satu potong gorengan pendamping ini biasanya dibanderol dengan harga seribu saja. Nggak perlu takut kantong jebol!
Follow Instagram @katalokal.id supaya tidak ketinggalan info rekomendasi kuliner menarik lainnya!


