Siapa yang udah enggak sabar mainin Obisida, hero MLBB terbaru yang digadang-gadang jadi salah satu karakter dengan damage tersakit ini? Yup, selain visual dan background story yang menarik, hero MLBB ke-130 ini punya serangan yang kuat.
Obsidia yang hadir dengan skill set bertema “tulang” ini punya segudang skill keren lainnya, seperti bertambahnya damage dari basic attack-nya ketika diserang terus-terusan oleh lawan. Penasaran dengan hero keren ini? Yuk, kita bedah hero Obsidia MLBB secara detail!
Latar Belakang Karakter Obsidia
Yang kalau main ML enggak bisa kalau enggak baca background story dari masing-masing hero, kamu wajib tau cerita dari karakter Obsida yang dikenal sebagai “Sovereign of Dark’s End”, atau Penguasa Kegelapan.
Diceritakan, Obsidia terlahir di antara ras terpinggirkan: lemah; aneh; idiot; yang dipaksa bertahan hidup di alam bawah tanah. Ketika rasnya hampir punah, Obsidia mendapat kekuatan dari Dewa Kegelapan untuk membangun kerajaannya.
Namun, ia menggunakan kekuatan itu untuk balik menyerang Dewa Kegelapan karena misinya adalah menyatukan kerjaan bawah tanah yang dipimpinnya, Abyss, dengan mereka yang makmur di atas. Pengkhianatan Obsidia tentu ada harganya. Dewa Kegelapan menyihir semua iblis yang dipimpin Obsidia dengan kekuatan gelap untuk menyerang Obsidia yang berakhir tewas di medan peperangan.
Suatu hari, Obsidia terlahir kembali memanfaatkan kekuatan Dewa Kegelapan yang tersisa di sekitar istana tempat ia disegel. Akhirnya, Obsidia berburu diam-diam dan bertekad membunuh para dewa dengan mengumpulkan tulang-belulang (bone of shards) dari para musuh.
Role Obsidia: Marksman Pertama dari Dunia Abyss
Karakternya yang memiliki background story di atas menjadi modal kuat hero Obsidia yang penuh dendam. Ia adalah sosok pemburu sekaligus penguasa yang menggunakan kekuatannya dengan “menipu”, menyerang dengan anggun tapi mematikan.
Obsidia sendiri hadir dengan peran marksman (MM) pertama dari faksi Abyss yang fokus di serangan basic attack atau stacking damage. Kelebihan utama dari peran Obsidia ini adalah, semakin diserang, semakin bertambahlah basick attack-nya.
Daya recharge damage yang tinggi ini bakal menguntungkan kamu saat late game untuk menghasilkan serangan yang mematikan. Makanya, Obsidia bakal jadi hero andalan buat para pemain yang suka pakai karater yang bisa menyimpan burst damage.
Skill Set Obsidia Bertema “Tulang Belulang”
Untuk mendukung background story dan perannya yang menarik, Obsidia dilengkapi beragam skill set mumpuni yang menghasilkan “Bone Shards”, pecahan tulang dari musuh yang juga membantu meningkatkan damage dari serangannya. Yuk, cek skill Obsidia selengkapnya di bawah!
Basic Attack
Setiap kali Obsidia melancarkan serangan dasar, target musuh akan mendapat 2 Physical Damage. Kemudian, Physical Attack akan bertambah 50% seiring berjalannya waktu. Jadi, kalau Total Physical Attack yang dilancarkan Obsidia 100, maka skala damage-nya akan bertambah 50.
Pasif: Return to Bone
Skill utama Obsidia adalah sesuai background karakternya, yaitu menyusun “Bone of Wrath” yang dihasilkan dari attack. Setiap serangan yang dilakukan Obsidia akan menghasilkan fragmen tulang yang dihasilkan dari serangan ke unit hero maupun non-hero, kecuali Creeps.
Saat fragmen tulang ini terkumpul sampai 30 pieces, fragmen itu bisa berubah jadi “Bone of Shards”. Setiap kali memberikan damage ke musuh, maka setiap “Bone of Shards” yang ada akan otomatis ikut menyerang, menghasilkan 20 Physical Damage serta bonus 10% dari Total Physical Attack.
Selain itu, setiap kali membunuh hero yang berbeda, Obsidia bakal dapat tambahan 10% “Bone of Shards”. Namun, ketika terbunuh, Obsidia bakal kehilangan 10 “Bone of Shards” yang sudah dikumpulkan.
Skill 1: Abyssal Bone Needle
Skill attack pertama Obsidia adalah menembakkan proyektil tulang atau Bone Needle yang memiliki dampak 350 Physical Damage dengan bonus 80% dari Total Physical Attack. Jika target adalah hero musuh, maka tembakan itu bakal men-trigger Return to Bone alias kemampuan pasif Obsidia.
Setiap kali Obsidia menggunakan skill attack ini, ia akan mengumpulkan Bone Energy yang bisa membentuk “Bone of Shards” hingga jumlah tertentu. Terlebih kalau ada 5 “Bone of Shards”, Obsidia bisa melibas semua musuh yang berada di jalurnya.
Skill 2: Phantom Shadowmeld
Selain kemampuan untuk meningkatkan skala damage-nya dengan tabungan “Bone of Shards”, skill kedua dari Obsidia ini juga jadi incaran banyak pemain. Skill ini dilakukan ketika Obsidia memasuki keadaan Shadowmeld di mana ia mendapat 500% movement speed selama 0,3 detik.
Kalau Obsidia punya 12 “Bone of Shards”, kemampuannya bakal lebih meningkat, yaitu untargetable atau kebal dari target selama durasi tersebut. Skill ini sangat penting untuk kabur dari serangan lawan atau bahkan menambah serangan dengan lebih gesit.
Ultimate: Hunt of Bone
Terakhir, skill ulti dari Obsidia yang menembakkan “Bone of Wrath” yang memberi damage 125 poin ditambah 60% dari Total Physical Attack. “Bone of Wrath” digambarkan sebagai lingkaran ungu yang mengelilingi musuh yang ditargetkan.
Setelah menembakkan serangan ke lawan, Obsidia masih bisa melancarkan basic attack sambil jalan, sementara si musuh enggak bisa ngedash dan flicker. Apalagi kalau memanfaatkan skill 2 selama lingkaran Ultimate masih ada.
Obsidia bisa bergerak lebih cepat dan dapat movement speed yang jaraknya makin jauh dan makin lincah buat kasih damage ke lawan yang ada di lingkaran tersebut. Makin combo kill enggak tuh?
Visual Obsidia: Dominan Ungu dengan Karakter “Jahat” yang Kuat
Secara penampakan, visual Obisida ini mirip dengan hero Aamon, tapi versi female dan kesan “dark” yang kuat. Outfit-nya terdiri dari campuran warna ungu, hitam, dan putih dengan rambut silver panjang bergelombang yang sudah memperlihatkan pesona “evil” dari sebuah karakter.
Ditambah tatapan mata ungu yang misterius, topeng emas di separuh wajahnya, dan proyektil tulangnya membuat Obsidia tampil secara sempurna sebagai hero pembunuh dari Abyss yang dingin dan berbahaya.
Meski sudah terlihat “jahat”, namun penampilan Obsidia masih terlampau simple kalau kata banyak gamers yang udah coba mainin hero ini. Selain itu, efek visual yang dihasilkan saat menyerang juga masih terlihat B aja.
Saat melakukan attack, Obsidia akan melancarkan semacam peluru ungu dari senjata yang dipegannya di tangan kanan. Efek visual lain yang masih belum terlalu matang juga terlihat saat Obsidia melakukan serangan Ultimate, di mana lingkaran masih terlihat sederhana tanpa ada tambahan efek lain.
Kalau Obsidia mau serang damage, akan ada cahaya ungu yang kembali ke dirinya, sesuai dengan konsep skill-nya yang bisa mengumpulkan stack bone. Nah, untungnya, jumlah stack ini bisa dilihat pemain lain dari ekor Obsidia. Semakin panjang ekornya, maka semakin banyak stack yang udah dikumpulin.
Enggak sabar dapetin pengalaman mainin hero yang satu ini? Cek tanggal rilisnya di bawah biar enggak penasaran.
Kapan Hero Obsidia MLBB Rilis?
Obsidia sebenarnya sudah tersedia di advanced server MLBB pada Juni 2025. Tentunya, yang bisa mainin Obsidia versi beta saat ini adalah yang berlokasi di Asia Tenggara, udah berada di Level 15 ke atas, dan punya koneksi internet yang stabil.
Namun, buat kamu yang belum masuk kriteria tersebut, jangan khawatir! Hero Obsidia bakal rilis secara resmi di official server MLBB pada 17 September mendatang. Jadi, masih ada 13 hari lagi untuk menabung!
Maka dari itu, siapkan Diamonds mulai dari sekarang biar enggak ketinggalan beli hero keren ini! Kalau enggak ada duit buat beli Diamonds, kamu juga bisa ngumpulin Battle Points dengan menyelesaikan misi, rajin login harian, menang game di mode lain, atau kerjain daily event lainnya.
Intinya, hero Obsidia MLBB yang dinanti banyak orang ini wajib masuk wishlist kamu bulan ini. Konsepnya yang orisinil itu udah ditiru Genshin Impact, bahkan sebelum rilis resminya. Masak udah di-spill karakter hingga skill-nya di artikel ini, kamu enggak beli?
Baca terus artikel Kata Lokal lainnya yang selalu kasih kabar terbaru terkait skin, event, dan update lainnya dari MLBB, salah satunya MLBB x Sanrio yang bakal rilis 12 September nanti. Jangan lupa juga follow Instagram @Katalokal.id biar enggak ketinggalan update konten secara real-time!
