- Apa Itu PeduliLindungi dan Perannya Selama Pandemi?
- Kronologi: Dari Aplikasi Kesehatan ke Situs Judi Online
- Apa Sebenarnya yang Terjadi dengan Domain PeduliLindungi?
- Dampak yang Muncul: Dari Reputasi hingga Keamanan Data
- Cara Cek Situs Resmi dan Proteksi Diri dari Akses Berbahaya
- Edukasi Penting: Domain Expired dan Risiko Penyalahgunaan
- Tindakan Pemerintah dan Rekomendasi Komunitas Digital
- Peduli dengan Data, Lindungi Privasi Digital
Lagi-lagi situs nasional jadi sasaran peretasan, dan bahkan mempromosikan judi online. Dikabarkan situs Peduli Lindungi memang sudah tidak berada di bawah pengelolaan Kemenkes sejak tahun 2023. Namun, yang jadi pertanyaan lantas bagaimana dengan data-data masyarakat di situs tersebut.
Biar kamu jadi netizen cerdas dan enggak salah dapat info, pastikan untuk menyimak penjelasan dari Katalokal.id di artikel ini, ya. Ayo, ikuti pembahasan selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu PeduliLindungi dan Perannya Selama Pandemi?
Sebelum Peduli Lindungi diretas, situs ini merupakan sebuah platform terpadu yang dikembangkan oleh pemerintah RI dalam rangka mengatasi wabah Covid-19. Situs ini dikelola secara langsung oleh Kemenkes RI untuk menyajikan data lengkap guna mempermudah pelacakan dari penyebaran virus.
Peduli Lindungi menyediakan banyak fitur, seperti peringatan apabila terdeteksi di kawasan zona merah, bukti akses ke fasilitas kesehatan, hingga hasil tes, dan sertifikat vaksinasi Covid-19. Melalui platform ini, data-data tersebut dapat dilacak dengan mudah hanya dengan scan barcode.
Kronologi: Dari Aplikasi Kesehatan ke Situs Judi Online
Mengutip dari Sonora, semula, Peduli Lindungi diketahui diakses oleh seorang pengguna pada hari Senin (19/05/2025). Saat memasukkan alamat situs, pengguna secara otomatis dialihkan ke situs lain: albertagas.org.
Mengejutkannya, tampilan situs tersebut langsung memperlihatkan konten promosional terkait judi online. Hal ini jelas menyebabkan kebingungan dari sisi pengguna, karena sebelumnya situs Peduli Lindungi diketahui merupakan platform kesehatan yang secara langsung dikelola oleh pemerintah.
Apa Sebenarnya yang Terjadi dengan Domain PeduliLindungi?
Intinya, sejak Oktober 2023, seluruh layanan Peduli Lindungi sudah resmi beralih ke platform SatuSehat milik Kemenkes. Proses migrasinya rampung pada 1 Maret 2024, yang artinya PeduliLindungi.id sudah tidak lagi digunakan sebagai portal layanan kesehatan.
Karena domain itu tidak diperpanjang lagi, jadilah statusnya “expired”. Ini yang disebut dengan fenomena domain expired, di mana suatu alamat website yang sudah tidak diperpanjang bisa dibeli pihak lain. Dan dalam kasus ini, domain PeduliLindungi.id justru digunakan buat promosi situs judi online.
Dampak yang Muncul: Dari Reputasi hingga Keamanan Data
Ini bukan kali pertama domain bekas milik instansi pemerintah mengalami hal serupa. Kejadian ini bukan cuma bikin malu secara reputasi, tapi juga berisiko dari sisi keamanan. Yuk, kita bahas beberapa dampaknya:
- Reputasi Pemerintah Kembali Tercoreng: Banyak orang masih mengira situs Peduli Lindungi adalah domain resmi, jadi saat muncul promosi judi online, publik bisa salah sangka dan menilai pemerintah lalai.
- Masyarakat Bingung dan Kehilangan Kepercayaan: Publik jadi ragu terhadap keamanan data digital yang disimpan oleh pemerintah.
- Potensi Phishing dan Penipuan: Domain yang sudah terkenal sebelumnya bisa digunakan untuk menipu masyarakat lewat pengumpulan data atau penawaran palsu.
- Kekhawatiran Data Pribadi Bocor: Walaupun secara resmi sistem dan database sudah dipindahkan ke SatuSehat, kekhawatiran masyarakat tetap muncul karena nama domainnya masih melekat di ingatan.
Cara Cek Situs Resmi dan Proteksi Diri dari Akses Berbahaya
Supaya kamu enggak salah klik dan terjebak ke situs mencurigakan, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan:
1. Pastikan Alamat Situs Menggunakan HTTPS
Protokol HTTPS menunjukkan bahwa situs tersebut aman dan terenkripsi. Situs resmi biasanya selalu menggunakan protokol ini.
2. Google Nama Situs Sebelum Klik
Ketik nama situs di Google dan cek apakah ada peringatan dari komunitas atau pemberitaan. Situs yang bermasalah biasanya sudah banyak dibahas sebelumnya.
3. Gunakan Whois untuk Mengecek Pemilik Domain
Whois adalah layanan untuk mengetahui siapa pemilik sebuah domain. Kamu bisa akses situs seperti whois.domaintools.com lalu masukkan nama domain yang mau kamu cek. Dari situ, kamu bisa lihat apakah situs tersebut dikelola oleh instansi resmi atau bukan.
Edukasi Penting: Domain Expired dan Risiko Penyalahgunaan
Ini nih hal yang penting untuk kamu pelajari dari fenomena ini. Secara singkat, domain expired adalah kondisi saat pemilik situs tidak memperpanjang masa sewa nama domain mereka. Kalau sudah expired dan tidak diperpanjang, siapa pun bisa membelinya.
Nah, di sinilah celahnya. Domain yang dulunya punya trafik tinggi (apalagi milik pemerintah) bisa jadi target penyalahgunaan. Biasanya dibeli untuk dijadikan ladang promosi ilegal, seperti perjudian online, iklan palsu, atau bahkan phishing.
Fenomena ini bukan hal baru di dunia digital, tapi seharusnya bisa dicegah—apalagi kalau menyangkut nama domain yang dulunya punya kaitan langsung dengan urusan publik. Solusi idealnya, domain tetap diamankan meski sudah tidak digunakan.
Tindakan Pemerintah dan Rekomendasi Komunitas Digital
Pemerintah, melalui Kemenkes, sudah memberikan klarifikasi. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyatakan bahwa situs PeduliLindungi.id sudah tidak dikelola oleh Kemenkes sejak Maret 2023. Semua sistem telah dialihkan ke SatuSehat, yang bisa diakses melalui satusehat.kemkes.go.id.
“Kami meminta masyarakat waspada akan situs yang bernama PeduliLindungi yang meminta data, karena saat ini Kemenkes mengelola SatuSehat, bukan lagi PeduliLindungi,” kata Aji kepada (20/05/2025).
Di sisi lain, Telkom yang sebelumnya turut terlibat dalam pengembangan sistem juga menegaskan bahwa mereka sudah tidak lagi mengelola domain tersebut sejak Maret 2024.
Nah, dari kasus ini kita bisa ambil beberapa pelajaran penting:
- Jangan Asal Klik Link yang dikirim lewat pesan atau media sosial.
- Jaga Data Pribadi, jangan asal isi formulir online tanpa cek dulu asal-usul situsnya.
- Update Informasi, biar enggak ketinggalan soal peralihan layanan digital, terutama yang berhubungan dengan pemerintah.
Peduli dengan Data, Lindungi Privasi Digital
Kasus Peduli Lindungi ini seharusnya jadi wake up call buat kita semua. Di era digital kayak sekarang, kita enggak bisa asal percaya sama semua yang muncul di layar.
Penting banget untuk ngecek, cross-check, dan tetap update soal informasi. Yuk, jadi pengguna internet yang lebih kritis dan peduli dengan keamanan digital!
Jangan lupa follow Instagram @Katalokal.id buat info-info menarik dan update terbaru seputar pop culture, digital awareness, dan banyak lagi!
