Don't Show Again Yes, I would!

Pemain Skateboard Urban: Lifestyle atau Olahraga?

Skateboard urban merupakan dua kata yang menggambarkan fenomena skateboarding yang lahir dari interaksi sosial dan budaya jalanan. Bagi sebagian orang yang baru mengenalnya, skateboard mungkin hanya dianggap sebagai salah satu cabang olahraga. Apalagi, skateboarding baru kembali debut sebagai cabor resmi pada Olimpiade 2021.

Namun, pandangan berbeda datang dari komunitas skateboard di berbagai daerah di Indonesia. Bagi para penggemarnya, skateboard bukan sekadar olahraga, melainkan juga wadah untuk bersosialisasi dan bagian dari gaya hidup.

Jadi, skateboard urban itu olahraga atau lifestyle? Mari kita bahas lebih dalam di artikel ini!

Skateboard Urban: Olahraga, Lifestyle, atau Keduanya?

Skateboard urban berkembang melalui interaksi sosial yang terjadi di dalamnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa UNAIR, Ganes Sadewo, mengungkap bahwa anggota komunitas skateboard memaknai aktivitas ini lebih dari sekadar olahraga.

Hasil wawancara dengan komunitas skateboard di Surabaya menunjukkan bahwa skateboard adalah bagian dari gaya hidup. Hal ini terlihat dari bagaimana hobi ini memengaruhi cara berpakaian para skater serta ketertarikan mereka untuk selalu mengikuti perkembangan gear skateboarding terbaru.

Sejarah Skateboard di Lingkungan Urban

Sebelum Indonesian Skateboarding Association (ISA) berdiri, skateboard sudah lebih dulu diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1976. Konon, sejumlah pemuda yang menempuh pendidikan di Amerika Serikat membawa skateboard ke Indonesia sepulang dari negeri Paman Sam.

Para pemuda yang kemudian dikenal sebagai skater generasi pertama di Indonesia ini, di antaranya Arya Subiakto, Didi Arifin, dan Ardhy Poly. Setelah skateboard masuk ke Indonesia, komunitas-komunitas skater mulai bermunculan dan menghidupkan suasana di berbagai lokasi seperti Blok M dan Monas.

Perbedaan Antara Skateboard sebagai Hobi dan Kompetisi

Bagi banyak anggota komunitas, skateboard adalah hobi yang dilakukan secara santai. Mereka berkumpul di skate park atau spot-spot tertentu, berlatih bersama, dan berbagi tips serta trik untuk menguasai berbagai teknik baru. Aktivitas ini lebih menekankan pada kebersamaan dan kesenangan tanpa tekanan untuk berprestasi di ajang resmi.

Sementara itu, dalam ranah kompetisi, skateboard menjadi olahraga serius yang mengandalkan latihan intensif dan strategi. Para skater yang ingin berprestasi mengikuti berbagai kejuaraan, mulai dari tingkat regional hingga internasional.

Salah satu contoh suksesnya adalah Sanggoe Darma Tanjung, atlet skateboarding yang berkompetisi di SEA Games 2018. Prestasinya membawa nama skaters Indonesia ke kancah dunia.

Komunitas Skateboard di Kota-Kota Besar Indonesia

Skateboard urban bukan semata-mata hobi individu, tetapi juga membentuk komunitas yang solid di berbagai kota besar di Indonesia. Berikut beberapa komunitas skateboard yang aktif di Indonesia:

Batam Skateboard Community (Bascom)

Skateboard urban - Batam Skateboard Community
Sumber: Instagram Batam Skateboard Community

Batam Skateboard Community (Bascom) adalah  komunitas skateboard yang berbasis di berbagai skatepark di Batam. Para skater dari berbagai titik seperti Alun-Alun Engku Putri, Cipta Land, dan Top 100 Batu Aji berkumpul untuk berlatih dan berbagi pengalaman.

Komunitas ini terus berkembang dan menjadi wadah bagi para skater dari berbagai kalangan. Pada Desember 2024 lalu, Bascom merayakan 14 tahun anniversary skaters Batam, yang bahkan disebut sebagai daya tarik wisata baru kota Batam.

Senayan Skateboarders

Skateboard urban - Senayan Skateboarders
Sumber: INDOSPORT

Senayan Skateboarders adalah salah satu komunitas skateboard tertua di Indonesia, berdiri sejak tahun 1994. Sebagai pelopor skater di Indonesia, komunitas ini sudah menjadi rumah bagi banyak skater berbakat yang berkembang dari masa ke masa.

Anggota komunitas ini punya beberapa markas latihan. Di antaranya, seperti di BSD Extreme Park, Twilo Skate Corner Kemang, Elbricks Skatepark, Senayan Pintu 3, serta Bintaro Sektor 1. 

Pendawa Skatebowl Community Bandung

Skateboard urban - Pendawa Skatebowl
Sumber: RRI

Berdiri sejak tahun 2016, Pendawa Skatebowl Community Bandung punya misi lebih dari sekadar bermain skateboard. Komunitas ini berkomitmen untuk mendorong kegiatan positif bagi generasi muda dengan mengadakan latihan skateboard gratis bagi siapa saja yang mau belajar. Latihan ini biasanya diadakan di Taman Pandawa.

Bagaimana Skateboarding Menjadi Identitas Budaya Perkotaan?

Skateboard urban adalah bagian dari identitas budaya di berbagai kota besar. Keberadaannya sangat dekat dengan street culture yang tumbuh di ruang-ruang publik seperti taman kota, trotoar, dan area perkotaan lain.

Para skater sering menjadikan tempat-tempat ini sebagai arena berlatih sekaligus wadah untuk mengekspresikan diri. Ini bisa dilihat dari bagaimana gaya berpakaian, musik, serta seni jalanan seperti mural dan graffiti juga mudah ditemukan di lokasi-lokasi favorit para skater.

Skateboarding jadi wadah komunal untuk mengekspresikan diri di tengah hiruk-pikuk  perkotaan. Tidak heran kalau komunitas skateboard jadi simbol gaya hidup anak muda yang bebas, kreatif, dan dinamis.

Event dan Kompetisi Skateboard yang Membangun Komunitas

Skateboard urban - bukan main
Sumber: Kumparan

Di Indonesia, berbagai event skateboard rutin digelar, mulai dari tingkat lokal hingga nasional. Beberapa contohnya, seperti ‘Bukan Main’, Indonesia Open X-Sports Championship (IOXC), dan Jakarta Extreme Sports.

Event-event ini mempertemukan berbagai komunitas dan jadi ajang unjuk skill para skaters. Enggak jarang bahkan event-event ini juga merangkul cabor lain seperti BMX dan parkour.

Tantangan dan Masa Depan Skateboard di Indonesia

Meskipun skateboard lahir dari keterbatasan fasilitas dan banyak skater terbiasa berlatih di trotoar, jalanan, atau ruang publik lain, bukan berarti olahraga ini tidak membutuhkan dukungan. Justru, perkembangan skateboard di Indonesia sangat bergantung pada sinergi antara komunitas dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik.

Saat ini, masih banyak skater potensial yang kesulitan mengembangkan bakatnya karena minimnya fasilitas serta kurangnya dukungan finansial untuk mengikuti kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Padahal, Indonesia memiliki talenta-talenta luar biasa yang bisa bersaing di level global.

Apakah Skateboard Bisa Menjadi Olahraga Mainstream?

Masih ada anggapan bahwa skateboard hanyalah hobi atau sekadar aktivitas iseng di jalanan. Olahraga ini sering dipandang kurang serius dibandingkan cabang olahraga lainnya. Namun, stigma ini bisa berubah seiring dengan semakin banyaknya publikasi, event, dan inisiatif dari komunitas skateboard di berbagai daerah. 

Selain itu, atlet-atlet skateboard Indonesia yang berprestasi di kancah internasional juga bisa mengubah persepsi ini. Misalnya, keberhasilan skater Indonesia di ajang seperti SEA Games, ASEAN Games, atau bahkan Olimpiade, bisa jadi bukti nyata bahwa skateboard termasuk olahraga kompetitif yang membutuhkan teknik, dedikasi, dan latihan serius.

Ayo, dukung skateboard urban jadi olahraga mainstream yang lebih dikenal masyarakat Indonesia! Dukunganmu juga berarti untuk menyebarkan kesadaran tentang olahraga skateboarding!

 

See you di artikel lainnya!

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *