Kamu penasaran sama Blok M dan pengen jelajahi pusat hiburan anak muda Jaksel itu? Nah, pas banget! Tim Katalokal udah bikin panduan lengkap tentang kawasan Blok M Jakarta Selatan yang bisa kamu save buat perjalananmu ke Blok M weekend ini.
Mulai dari rekomendasi aktivitas, cara menuju Blok M pakai transum, hingga cerita perkembangan Blok M yang kini mau dijadikan “Kota Global” oleh Gubernur Pramono Agung. Langsung aja, yuk simak panduannya sampai abis!
Apa yang Bikin Blok M Jadi Magnet Gaya Hidup Anak Jakarta?
Siapa yang enggak tau Blok M? Pusat hiburan yang enggak pernah sepi ini jadi salah satu tempat tongkrongan wajib anak muda kalcer Jaksel. Mulai dari kulineran, thrifting, ngopi santai, hingga ruang kreatif, Blok M menjelma jadi tempat berkumpulnya anak muda yang pengen saling terhubung dan bangun komunitas.
Terletak di daerah Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Blok M (tepatnya daerah Kebayoran Baru) dulunya pengen dibangun pemerintah kolonial Belanda sebagai kota satelit. Daerah itu akan dibangun kawasan perumahan elit lengkap dengan tata ruangnya, dibagi dari Blok A sampai S.
Namun, karena situasi politik dan perang yang enggak memungkinkan, akhirnya Daerah Kebayoran Baru itu jadi proyek mangkrak. Sampai 10 tahun kemudian, seorang arsitek bernama Muhammad Soesilo merancang pembangunan Kebayoran Baru jadi “hub” ekonomi dan mobilitas warga Jakarta.
Saat ini, Blok M jadi kawasan bisnis, pusat perbelanjaan, dan daerah “gaul”-nya anak muda Jaksel. Kamu bisa eksplor kuliner yang enggak ada habisnya, dari makanan legendaris, sampai yang kekinian. Nyari tempat santai buat ngopi syantik atau sekadar cafe-hopping juga bisa banget dilakuin di Blok M.
Mau cari bar buat nge-chill, hunting buku-buku langka, thrifting baju, sampai nonton pertunjukan seni juga bisa kamu lakuin di Blok M. Intinya, Blok M jadi tempat hangout yang enggak bosenin buat dieksplor para Jaksel folks.
Selain tempat hangout yang beragam, kawasan Blok M juga menyajikan nuansa nostalgia yang kental. Sejarahnya yang panjang hingga jadi hubspot hiburan hingga keberadaan tempat-tempat legendaris yang masih bertahan sampai sekarang bikin karakter Blok M makin kaya.
Selain itu, revitalisasi yang dilakukan Pemprov Jakarta juga berhasil menyumbang wajah baru Blok M. Mulai dari semakin terintegrasinya transum, hingga pencanangan Blok M menjadi hub Kota Global Indonesia. Ke depannya, kira-kira Blok M bakal jadi kayak gimana ya?
Nah, sebelum Blok M semakin berubah, ada baiknya kamu mengunjungi tempat nongkrong sejuta Gen-Z Jaksel ini. Yuk, cek daftar aktivitas yang bisa kamu lakuin di Blok M!
6 Aktivitas Wajib Kalau ke Blok M
Ini dia kegiatan-kegiatan seru di Blok M yang bisa kamu lakuin bareng temen, pasangan, maupun keluarga. Yup, Blok M enggak cuma cocok jadi tempat hangout anak muda aja, tapi juga pas banget jad destinasi wisata akhir pekan buat sekeluarga.
Yuk, cek aktivitasnya!
1. Berburu Gultik dan kuliner lainnya

Hal wajib pertama yang harus kamu lakuin kalau lagi ke Blok M adalah kulineran Gultik! Tau tren video TikTok yang “Abis berapa piring Gultik hari ini?”. Nah, itu dia!
Yup, makanan berat ini udah jadi primadona kuliner di Blok M yang enggak boleh di-skip. Gultik sendiri adalah singkatan dari Gulai Tikungan, di mana penjual gulai tersebut biasanya jualan di tikungan jalan.
Porsinya sendiri enggak mengenyangkan, cocok buat kamu yang pengen eksplor kuliner Blok M sepuasnya. Karena popularitasnya, banyak penjual Gultik di Blok M yang bisa kamu coba. Yang terbaru, ada Gultik khas Karo dari Kiki, runner up MasterChef Indonesia Season 11!
Selain Gultik, masih ada banyak kuliner kekinian dan restoran legendaris di Blok M yang wajib kamu coba. Misalnya, Haka Dimsum, Claypot Popo, Roji Ramen, Matchaman. Atau kuliner legendaris di Pujasera Blok M Square kayak Bakmi Piring, Kedai Rukun Yakarta, dan masih banyak lagi.
2. Ngopi, nongkrong, WFC, dan cafe-hopping

Selain kulineran tiada henti, kamu juga bebas pilih kafe di Blok M buat keperluan apapun. Entah mau buat WFC, ngopi santai, nongkrong sama temen after-work, atau bahkan buat menyalurkan hobi sebagai cafe-hopper.
Di Blok M sendiri, ada banyak kafe instagramable, WFC-friendly, cocok buat nongkrong, dan keunikan-keunikan lainnya. Intinya, kamu enggak akan kehabisan kafe buat dijelajahi dan dikontenin. Kafe di Blok M enggak ada habisnya dan bakal terus bermunculan di masa depan.
3. Jelajah creative space M Bloc Space

Kamu pecinta seni dan pengen nonton pertunjukan seni di Blok M? Bisa banget! Kamu tinggal pantengin aja Instagram M Bloc Space. Itu adalah ruang kreatif di Blok M yang berdiri mulai tahun 2019. FYI, bangunan M Bloc Space dulunya bekas bangunan PERURI loh!
Di M Bloc Space, kamu bisa nonton orang yang lagi bacain puisi, nikmati musik dari musisi lokal, nikmati galeri seninya, jajan di resto dan belanja di M Bloc Market, dan masih banyak lagi! Buat yang jiwa seninya tinggi, enggak boleh skip kunjungan ke M Bloc Space ya!
4. Eksplor kawasan khas Jepang Blok M: Little Tokyo

Di Blok M emang banyak banget tempat yang unik dan khas. Tapi, asal kamu tau, ada satu tempat yang enggak bakal kamu temuin di tempat lain: Little Tokyo.
Biasanya, di kawasan wisata itu identiknya dengan kawasan pecinan, tapi di Blok M justru yang terkenal kawasan Jepangnya. Di kawasan Little Tokyo ini, kamu bisa temukan kuliner khas Jepang kayak ramen, sushi bar, sashimi, tempura, dan berbagai jenis lainnya.
Selain itu, kamu juga bisa grocery shopping bahan-bahan impor Jepang di Papaya Fresh Gallery, belanja barang unik Jepang di Daiso, beli buku literatur Jepang di Kinokuya, sampai menikmati festival dan pameran budaya Jepang kayak Ennichisai.
Intinya, Little Tokyo cocok banget buat kamu yang suka Jejepangan, deh!
5. Shopping barang vintage di Blok M Square

Buat para thrifting lovers, kamu bakalan kalap kalau ke Blok M karena di sini adalah surganya baju dan barang vintage! Tepatnya di Lantai UG dan Lantai 3 Blok M Square, kamu bisa thrifting sepuasnya!
Mau cari kaos, jaket, celana, blazer, semuanya udah dicuci dan tinggal pake aja! Ada banyak store yang bisa kamu jelajahi buat hunting clothing yang lagi kamu incer.
Nilai plus-nya thrifting di sini sih, tempatnya udah ber-AC ya, jadi nyari bajunya enggak bikin engap. Harganya? Mulai dari Rp50.000 an aja, kok!
6. Bersantai di Taman Langsat dan Taman Literasi

Kulineran udah, ngopi udah, belanja udah, eksplor kampung Jepang udah. Berarti, sekarang waktunya nyantai! Kamu bisa banget selonjoran di taman-taman dekat Blok M kayak Taman Langsat dan Taman Literasi Martha Tiahahu.
Kamu bisa baca buku yang udah kamu beli di Kinokuya di taman-taman ini sambil piknik. Kalau lagi suntuk, kamu bisa juga jogging sore di taman-taman ini. Intinya, taman terbuka ini bebas diakses dan digunakan sebagai space healing oleh siapapun.
Nah, inspirasi kegiatan di Blok M udah kami berikan semua nih. Gimana, makin penasaran kan, sama Blok M? Yuk, cari tau akses transumnya biar kamu enggak perlu macet-macetan buat sampai ke Blok M!
Cara Menuju Blok M dengan Nyaman
Naik kendaraan pribadi ke Blok M bukanlah pilihan bijak. Kenapa? Kan, kamu niatnya mau seneng-seneng. Kalau ke Blok M udah badmood duluan karena macet enggak jadi have fun dong!
Nah, makanya, pelajari cara-cara naik transum ke Blok M di bawah ini biar perjalananmu nyaman dan tenteram!
Naik MRT
Naik MRT ke Blok M adalah cara paling cepat dan nyaman! Kamu tinggal naik dari stasiun MRT terdekat dari rumahmu dan turun di Stasiun MRT Blok M BCA. Begitu keluar stasiun, kamu sudah langsung berada di jantung Blok M, dekat dengan Plaza Blok M dan area kuliner terkenal di sana. Gampang banget kan?
Naik TransJakarta atau Jaklingko
Cara lain kalau rumahmu enggak deket stasiun MRT adalah naik TransJakarta (TJ) atau Jaklingko. Blok M sendiri adalah salah satu terminal bus TJ terbesar. Banyak juga koridor TJ yang punya rute langsung ke Terminal Blok M. Jadi, kalau rumahmu lebih deket dengan halte TJ, ini bisa jadi pilihan yang hemat dan efisien!
Naik Ojol
Kalau rumahmu enggak dekat dengan sama stasiun MRT maupun halte bus TJ, kamu bisa gunakan opsi ojek online. Yah, meskipun pada akhirnya kamu bisa terjebak macet, tapi setidaknya tanggung jawab menyetirnya enggak ada di kamu. Jadi bisa meminimalisir potensi stres akibat macetnya.
Perkembangan Blok M sebagai Zona Kreatif Jakarta 2025
Blok M enggak serta merta muncul dan jadi ruang kreatif anak muda seperti sekarang. Tapi, ia mengalami proses panjang, mulai dari sejarahnya dari masa kolonial Belanda hingga sampai pada upaya revitalisasi dari Pemprov saat ini.
Ini dia proses kemunculan ruang-ruang yang berkontribusi pada wajah Blok M saat ini.
Perbaikan transum jadi pemicu bangkitnya Blok M
Dulu, Blok M sempat lesu dan sepi pengunjung akibat Covid-19. Namun, setelah pembangunan MRT Blok M BCA, akses ke Blok M semakin strategis dan pengunjung mulai berbondong-bondong dateng ke Blok M.
Selain itu, integrasi MRT tersebut dengan jalan bawah tanah Blok M Square juga menyelamatkan satu-satunya mall ikonik di Blok M itu dari kebangkrutan akibat Covid-19. Insiatif inilah yang bantu Blok M dan bisnis di sekitarnya mulai bangkit perlahan.
Muncul ruang komunitas & co-working space
Setelah perbaikan transum, kemudian muncullah M Bloc Space, yang juga bantu jadi salah satu trigger kebangkitan Blok M. M Bloc Space menawarkan ruang kreatif yang jadi napas segar di kawasan Blok M sehingga memunculkan tempat inspiratif buat berkreasi dan berkolaborasi.
Setelah itu, banyak kafe dan co-working space yang juga ikut meramaikan kebangkitan ini. Daya tarik baru ini terbukti berhasil menarik minat anak muda buat berkumpul, nongkrong, dan saling terhubung.
Blok M jadi perlahan jadi pusat event seni & budaya
Kebangkitan itu kemudian disusul dengan kemunculan berbagai event dan pertunjukan budaya. Mulai dari pameran, workshop, atau bahkan pertunjukan musik indie. Anak muda mana yang enggak tertarik?
Suasana ini bikin Blok M makin hidup dan jadi magnet bagi kamu yang suka eksplor hal-hal baru di dunia seni dan budaya. Keadaan ini tentunya juga bisa memunculkan komunitas seni yang makin masif dan produktif.
Tumbuhnya kolaborasi antar bisnis kreatif
Selain dari segi komunitas, seni, dan budaya, pertumbuhan Blok M ini juga jadi inspirasi buat para owner bisnis untuk saling berkolaborasi. Saat ini, udah banyak kafe, toko, atau brand lokal di Blok M yang menciptakan produk atau event unik yang cuma bisa kamu cobain.
Enggak hanya komunitas seni yang makin hidup, semangat ini juga menunjukkan ekosistem kreatif yang kuat dan saling mendukung.
Blok M juga bangkit berkat revitalisasi area publik dan dukungan pemerintah
Pertumbuhan Blok M jadi hubspot hiburan dan bisnis ini enggak lepas juga dari peran pemerintah yang terus berupaya merevitalisasi area publik di Blok M, menjadikannya lebih nyaman dan ramah pejalan kaki.
Pencanangan Pramono Agung menjadikan Blok M sebagai Kota Global Indonesia juga bukti bahwa pemerintah mendukung perkembangan Blok M sebagai destinasi yang lebih modern dan terintegrasi.
FAQ Seputar Blok M
1. Blok M singkatan dari apa?
Jawab: FYI, banyak yang belum tau kalau Blok M bukanlah singkatan. Itu adalah nama blok yang diberikan pada kawasan tersebut saat pembangunan daerah Kebayoran Baru pada masa kolonial Belanda.
2. Ke Blok M turun stasiun apa?
Jawab: Stasiun MRT Blok M BCA. Kalau kamu naik MRT ke Blok M, pastikan kamu turun di stasiun itu ya, karena udah terintegrasi sama kawasan Blok M. Jangan sampai kesasar!
3. Kenapa Blok M terkenal?
Jawab: Simpelnya, karena Blok M aksesibel, punya tempat hangout yang beragam dan terjangkau buat anak muda, dan juga banyak aktivitas kreatif yang menarik.
4. Apakah Blok M aman dikunjungi malam hari?
Jawab: Tentu aman dong! Blok M justru jadi tujuan nightlife Jakarta para anak muda dan pastinya aman dikunjungi saat malam hari karena selalu ramai pengunjung. Namun, kamu tetap harus berhat-hati dan jaga barang bawaanmu ya!
5. Apa makanan paling ikonik di Blok M?
Jawab: Banyak banget! Kalau kamu pengen yang khas banget, kamu bisa cobain Gultik dan eksplor restoran Jepang di kawasan Little Tokyo. Kalau kamu pengen coba makanan kekinian, kamu bisa coba Roji Ramen atau Haka Dimsum.
6. Apa cara terbaik untuk berkeliling Blok M?
Jawab: Jawaban terbaiknya adalah jalan kaki! Area Blok M cukup padat, jadi jalan kaki adalah pilihan terbaik untuk menikmati suasananya. Emang agak capek sih, tapi itu akan terbayarkan tuntas dengan pengalaman menjelajahi Blok M.
7. Apakah Blok M ramah keluarga?
Jawab: Tentu aja dong! Di Blok M, banyak sekali restoran dan kafe-kafe yang homey, cocok banget buat destinasi wisata keluarga di akhir pekan. Kamu sekeluarga juga bisa bermain di wahana anak di Zone 3000 Blok M Square atau main perosotan di Blok M Square Garden.
Selesai sudah panduan menjelajahi Blok M, hubspot hiburan anak muda Jaksel. Kamu suka dengan panduan kami? Semoga ya!
Baca terus artikel-artikel kami yang mengeksplor tempat-tempat hangout recommended di Jakarta, kayak scented cafe di Jakarta yang lagi viral ini. Ikuti juga Instagram kami @Katalokal.id biar terus update sama konten ke-lokal-an kami. Sampai jumpa!