Kamu merasa kalau Jakarta enggak punya banyak place to go? Salah banget! Ada segudang pilihan untuk kamu kunjungi di saat liburan atau akhir pekan. Mulai dari tempat yang punya nilai sejarah, kuliner lezat, hingga spot tersembunyi, semuanya bisa kamu temukan di kota Metropolitan ini! Yuk, intip sepuluh place to go in Jakarta berikut!
10 Place to Go in Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Selera orang memang berbeda-beda, apalagi kalau soal tempat wisata. Tapi, jangan khawatir, kami sudah punya sepuluh rekomendasi place to go yang bisa kamu kunjungi sesuai minat. Ini daftarnya.
1. Kota Tua dan Sekitarnya
Kota Tua Jakarta merupakan salah satu wisata sejarah dan place to go in Jakarta yang wajib kamu kunjungi. Tempat ini menjadi saksi bisu bagaimana masa pemerintahan kolonial Belanda saat menjajah Indonesia tempo dulu. Nggak cuma itu, kawasan ini juga memiliki bangunan dengan arsitektur zaman dulu yang estetik dan menarik.
Meskipun mengalami beberapa kali pemugaran karena usianya yang sudah tua, arsitektur gedung yang dibangun oleh pemerintahan Belanda dulu masih terlihat kokoh dan megah. Spot ini sering banget dijadiin tempat foto. Apalagi kalau langit Jakarta sedang cerah, hasil foto kamu bakal keliatan lebih bagus dan keren.
Selain ke museum, kamu juga bisa berkeliling area Kota Tua dengan sepeda ontel yang disewakan. Harganya Rp20.000-Rp25.000 per 30 menit. Jangan lupa juga foto dengan aksesoris yang disediakan.
Terus kalau lapar, kamu bisa menikmati berbagai macam kuliner yang ada disitu. Mulai dari pedagang kaki lima yang menawarkan menu khas Betawi atau ke Cafe Batavia.
Kamu juga bisa menonton pertunjukkan pantomim yang ditampilkan oleh para seniman jalanan. Jangan lupa berikan sejumlah uang untuk mengapresiasi pertunjukkan mereka, ya.
Ngapain Aja di Kota Tua dan Sekitarnya
Kegiatan yang harus kamu lakukan pertama kali ketika menginjakan kaki disini adalah menjelajahi museumnya. Ada banyak museum yang bisa kamu kunjungi dalam satu hari, lho. Berikut daftarnya:
- Museum Fatahilah: berisikan koleksi peninggalan pemerintahan Belanda dan penjara bawah tanah yang menjadi ikon dari museum ini. Harga tiket masuk untuk umum adalah Rp10.000 per orang. Sedangkan untuk pelajar dan/atau mahasiswa Rp5.000 per orang di hari kerja (Senin-Jumat)
- Museum Wayang: menyimpan banyak koleksi wayang dari seluruh penjuru Indonesia. Harga tiket masuk di hari kerja adalah Rp10.000 untuk orang dewasa, dan Rp5.000 untuk anak-anak. Sedangkan di akhir pekan, dikenakan biaya Rp15.000 per orang dewasa. Lalu untuk wisatawan bule harga tiket masuknya Rp50.000 per orang
- Museum Bank Indonesia: disini kamu akan mempelajari sejarah tentang bank di Indonesia dan melihat koleksi uang kuno dari masa cetak pertama. Per orangnya dikenakan harga tiket masuk Rp5.000, dan gratis untuk pelajar dan/atau mahasiswa dengan menunjukkan kartu identitasnya. Sedangkan untuk wisatawan asing dikenakan tarif Rp20.000 per orang
- Museum Seni Rupa dan Keramik: kalau kamu suka karya seni, jangan lupa mampir kesini. Ada banyak karya seni rupa dan keramik yang menjadi koleksi. Harga tiket yang harus dibayar adalah Rp5.000 per orang untuk dewasa, Rp3.000 untuk pelajar dan/atau mahasiswa, serta Rp2.000 untuk anak-anak
- Museum Bahari: disini tempatnya buat kamu mempelajari sejarah kelautan Indonesia. Harga tiketnya Rp5.000 per orang dewasa, Rp3.000 untuk pelajar dan/atau mahasiswa, dan Rp2.000 untuk anak-anak
- Pelabuhan Sunda Kelapa: merupakan pelabuhan bersejarah yang masih aktif sampai saat ini. Disini kamu bisa foto-foto pemandangan kapal dan para awaknya, atau menunggu matahari terbenam karena langsung ketemu dengan laut. Per orangnya dikenakan tarif Rp3.000. Tapi kalau kamu bawa kendaraan, ada tiket retribusinya. Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil
- Jembatan Kota Intan: jembatan tertua dan bersejarah di Jakarta yang sering menjadi spot foto orang-orang. Tidak ada biaya yang dikenakan kalau kesini alias gratis.
2. Pulau Onrust dan Kepulauan Seribu
Nggak jauh dari Kota Tua Jakarta, sekalian buat agenda ke Pulau Onrust dan Kepulauan Seribu. Sekalian healing menikmati hembusan angin laut dan mendengarkan deburan ombak, serta bermain di pasir pantai. Atau kalau masih ada waktu bisa sekalian snorkeling dan berenang di laut.
Kamu bisa berangkat sendiri, bareng teman, atau ikut dengan rombongan tour. Karena jaraknya yang dekat, waktu satu hari udah cukup untuk keliling. Dari pagi sampai sore. Tapi kalau kamu ikut tour, biasanya ada agenda lain yang sudah diatur.
Ngapain Aja di Pulau Onrust dan Kepulauan Seribu?
Fyi, Pulau Onrust adalah pulau yang penuh akan sejarah. Sebelum menjadi cagar budaya, pulau ini dulunya merupakan tempat peristirahatan para kapal VOC, ruang karantina jamaah haji, penjara untuk penjahat kelas kakap, sampai kamp untuk pasien dengan penyakit menular.
Meskipun bangunan yang ada tidak banyak, semuanya merupakan saksi bisu sejarah Indonesia pada zaman dulu. Jangan lupa untuk mengambil foto yang banyak karena pemandangan di pulau ini sangat indah.
Kalau di Kepulauan Seribu kamu bisa puas melakukan aktivitas air. Kamu bisa berenang, snorkeling, dan menyelam untuk menikmati pemandangan terumbu karang yang masih alami.
Lalu pergi ke Pulau Pramuka untuk melihat penangkaran penyu dan pusat konservasi hewan lainnya. Kamu juga bisa berkeliling Kepulauan Seribu dengan speedboat dari satu pulau ke pulau lainnya. Nah kalau kamu mau main di pasir putih, sebaiknya kunjungi Pulau Pari dan Pulau Tidung yang jadi tempat favorit para wisatawan.
3. Pasar Santa
Buat kamu yang bosan jalan-jalan ke mall terus, cobain deh main ke Pasar Santa. Secara konsep, tempat ini merupakan sebuah pasar modern yang menyajikan banyak kebutuhan sehari-hari. Mulai dari bahan makanan, kebutuhan rumah tangga, pakaian, beragam makanan, mainan, peralatan elektronik, hingga koleksi jadul seperti piring hitam dan kaset pita, ada disini.
Mirip seperti mall, bukan? Tapi dibalut dengan konsep pasar tradisional yang modern. Kamu tidak akan merasakan kesejukan AC, tapi dari angin yang berhembus dan kipas angin yang menyala. Kamu juga nggak akan menemukan lift atau eskalator, karena semua akses menggunakan tangga biasa. Place to go in Jakarta ini seru banget, bukan?
Ngapain Aja di Pasar Santa?
Pasar Santa terbagi atas tiga area, yaitu:
- Di lantai paling bawah atau basement, merupakan pasar basah yang menjual berbagai kebutuhan makan sehari-hari. Mulai dari sayur mayur, daging, bumbu dapur, sembako, dan lain-lain.
- Naik ke lantai satu, kamu akan menemukan banyak kios yang menjual peralatan elektronik, pakaian, seragam, kebutuhan sekolah, alat tulis kantor, mainan, toko emas, barbershop, hingga penjahit pakaian.
- Di lantai paling atas, kamu akan melihat banyak kios makanan dan minuman, barang-barang second atau thrift, aksesori, toko musik yang menjual vinyl dan kaset pita, serta tempat nongkrong yang santai.
Biasanya, sasaran anak muda adalah kios makanan dan minuman. Tidak sedikit dari penjual yang menyajikan menu unik dan viral dengan cara penyajian yang berbeda. Makanya kenapa Pasar Santa selalu ramai dengan orang-orang yang ingin mencoba makanan baru.
Selain itu, kamu juga bisa thrifting pakaian atau aksesori unik. Kalau kamu bisa nawar, dijamin kamu akan dapat harga spesial dari penjualnya. Terus abis itu ke toko musik sambil dengerin lagu dari gramophon.
Sudah lelah? Duduk santai aja dulu sambil ngopi atau ngemil. Yang nggak boleh terlewat adalah mengabadikan kegiatan kamu dalam bentuk foto atau video! Terutama di tempat yang memang estetik dan unik.
4. Glodok (Pecinan Jakarta)
Ingin mencoba kuliner yang legendaris? Datang aja ke Chinatown Glodok. Berdasarkan beberapa sumber, kawasan ini sudah ada sejak abad ke-17 atau sekitar tahun 1600-1700 masehi. Namun mulai ditetapkan sebagai kawasan tempat tinggal Tionghoa pada tahun 1740.
Dibalik sejarah tragedi pembantaian yang menyayat hati, kini Chinatown Glodok berdiri dengan wajah baru yang lebih segar dan menarik. Sebagian besar para pengunjung yang datang ingin berburu kuliner legendaris yang rasanya tidak berubah dari zaman dulu.
Tapi perlu diperhatikan bahwa tidak semua kuliner disini halal. Jadi bagi teman-teman yang muslim, harap memperhatikan lagi kedai mana yang memiliki label halal dan mana yang tidak, ya.
Ngapain Aja di Chinatown Glodok?
Disini kamu nggak cuma wisata kuliner doang, lho. Kamu juga bisa menikmati wisata sejarah dan budaya, serta berbelanja barang antik atau obat herbal khas China yang mujarab. Berikut kegiatan seru yang bisa kamu lakuin di Chinatown Glodok:
- Kulineran: ada tiga tempat yang bisa kamu kunjungi kalau mau menikmati kulinernya. Pasar Petak Sembilan, Gang Gloria, Pantjoran Tea House, dan Petak Enam. Mulai dari makanan otentik khas Tionghoa makanan tradisional Jakarta yang sudah mulai pudar, sampai makanan modern yang viral, bisa kamu nikmati di tiga area tersebut
- Wisata Sejarah & Budaya: kalau kamu berkunjung ke area Gang Gloria, kamu akan menemukan banyak rumah zaman dulu yang masih mengusung gaya peranakan dan atmosfer pecinan yang kaya akan sejarah dan budaya. Lalu kunjungi Vihara Dharma Bhakti yang dibangun pada tahun 1650, sebagai vihara tertua di Jakarta. Serta Gereja Katolik Santa de Fatima yang kental akan arsitektur Tionghoa
- Berbelanja: datang ke Glodok Plaza untuk melihat pusat perbelanjaan dengan gaya dan nuansa Tionghoa. Atau bisa datang ke Pancoran Chinatown Point untuk berbelanja pakaian dan peralatan elektronik
5. Kawasan Menteng
Place to go in Jakarta yang bisa kamu datangi selanjutnya adalah Kawasan Menteng. Disini kamu bisa puas menikmati museum yang memiliki banyak sejarah, galeri seni, pasar antik, dan beberapa taman terbuka hijau yang bisa untuk tempat nyantai sambil nunggu matahari terbenam.
Fakta menarik dari Kawasan Menteng adalah sudah ada sejak awal abad ke-20. Dulunya, tempat ini dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan diplomasi, serta tempat tinggal bagi beberapa tokoh penting Indonesia. Makanya tidak heran kalau disini banyak wisata sejarahnya.
Ngapain Aja Di Kawasan Menteng?
Dari sekian banyak tempat di Kawasan Menteng, tim Kata Lokal saranin kamu untuk datang ke:
- Taman Menteng: taman yang dulunya adalah Stadion Menteng, diubah menjadi ruang hijau publik dengan banyak fasilitas yang memadai. Mulai dari fasilitas olahraga, permainan anak-anak, dan rumah kaca yang sering dijadikan venue berbagai event menarik
- Taman Suropati: taman yang buka 24 jam ini sering banget dijadikan tempat untuk pertunjukan musik, olahraga pagi, dan tempat bersantai untuk warga sekitar
- Taman Ismail Marzuki (TIM): buat kamu yang suka dengan pertunjukan seni seperti teater, film, dan pameran tentang seni, wajib datang ke TIM! Tempat ini sering banget ngadain pagelaran seni. Tapi kalau mau kesini, harap perhatikan waktu pertunjukannya, ya. Sebab TIM hanya dibuka pada saat itu saja
- Galeri Seni Indonesia: tempat ini sering banget dijadikan sebagai tempat pameran untuk karya para seniman baik Indonesia maupun internasional
- Pasar Antik: ingin nostalgia ke zaman dulu? Datang aja ke Pasar Antik di Jl. Surabaya. Disini kamu akan menemukan banyak koleksi barang-barang antik dan vintage yang udah jarang kamu temuin di masa modern ini. Ada piringan hitam, kaset pita, mesin ketik klasik, dan berbagai barang antik lainnya
- Museum Perumusan Naskah Proklamasi: sesuai namanya, museum ini menawarkan sejarah terkait perumusan naskah proklamasi. Kamu bisa melihat banyak artefak sejarah dan ruangan yang digunakan selama proses perumusan berlangsung
- Museum Nasional Indonesia: atau yang lebih dikenal dengan Museum Gajah, memiliki koleksi artefak sejarah terlengkap. Ada koleksi patung, prasasti, dan berbagai benda sejarah lainnya yang diambil dari peradaban Nusantara zaman dulu
- Museum Sumpah Pemuda: museum ini menawarkan banyak koleksi penting seperti dokumen, foto, dan benda-benda yang memiliki kaitannya dengan peristiwa Sumpah Pemuda
- Museum Kebangkitan Nasional: disini tersimpan banyak koleksi sejarah yang menggambarkan bagaimana perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka
Semua museum buka setiap Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB, ya.
6. Kampung Tematik Cikini
Sama seperti Kawasan Menteng, di Kampung Tematik Cikini ini juga menawarkan banyak wisata sejarah, budaya, dan religi. Tambahan aktivitas lainnya, kamu bisa mencicipi kuliner jadul yang ternyata masih bertahan sampai saat ini.
Meskipun kini kawasan Cikini dipenuhi dengan banyak gedung perkantoran, restoran, cafe, dan tempat modern lainnya, masih ada nilai sejarah yang menolak untuk hilang.
Ngapain Aja di Kampung Tematik Cikini
Salah satu place to go in Jakarta yang paling direkomendasikan adalah Planetarium yang berada di dalam komplek Taman Ismail Marzuki. Buka setiap Senin-Jumat pukul 09.30-18.30 WIB. Disini kamu bisa mengetahui banyak hal terkait bumi dan apa yang ada di luar angkasa sana.
Planetarium bukan hanya tempat belajar yang membosankan. Disini kamu bisa melihat banyak atraksi dan dongeng astronomi yang ditampilkan dalam bentuk layar film. Bahkan kamu juga bisa melihat langsung matahari dari teropong khusus. Menarik sekali, bukan?
Kalau ingin cari cemilan, datang saja ke Cikini Hotel. Di lobi hotel, ada booth es krim legendaris yang sudah terkenal sejak tahun 1951 dan menjadi langganan keluarga Presiden Soekarno kala itu. Namanya Es Krim Tjanang. Harga per porsinya Rp15.000.
Bagi yang muslim, lakukan wisata religi ke Masjid Cut Meutia, yang namanya diambil dari salah satu pahlawan Indonesia, yaitu Cut Meutia. Bangunan masjid ini dulunya dibangun di era Belanda pada tahun 1910 dan selesai di tahun 1914 dengan nama Namlus Venosu Hub Deauplo. Fungsinya adalah untuk menata kawasan Menteng, Cikini, dan sekitarnya.
Lalu berubah fungsi menjadi masjid di tahun 1970an, dan di tahun 1971 ditetapkan sebagai cagar budaya. Fyi, bentuk fasad masjid ini masih asli dari peninggalan Belanda. Hanya bagian dalamnya saja yang diubah untuk mengikuti tampilan dan aturan masjid.
7. Little Tokyo Melawai
Kapan lagi bisa menikmati makanan ala Jepang dengan suasana lokal seperti di Little Tokyo Melawai? Sesuai namanya, disini kamu bisa mencicipi berbagai kuliner khas Jepang yang otentik. Untuk menarik banyak pengunjung, suasananya juga dibuat seperti ala Tokyo. Place to go in Jakarta ini cocok banget untuk kamu yang ingin mengobati rasa rindu suasana ala negeri Sakura.
Sudut-sudut estetik dengan lampu neon bertuliskan kanji Jepang, tempat karaoke, sampai berbelanja di supermarket Jepang!
Ngapain Aja di Little Tokyo Melawai
Kegiatan yang wajib kamu lakuin kalau kesini adalah berburu kulinernya. Ada banyak menu ala Jepang yang otentik, seperti ramen, sushi, yakitori, takoyaki, gyutan don, udon, dan masih banyak lagi. Nggak cuma makanan berat dan cemilannya aja, disini juga ada minuman khas Jepang. Baik itu yang non alkohol atau mengandung alkohol.
Setelah puas makan, kamu bisa jalan-jalan sambil menikmati banyak spot estetik untuk berfoto. Biasanya para pengunjung lebih suka foto di malam hari karena tempat ini akan diterangi dari cahaya lampu neon yang kontras. Kalau di siang hari, kamu bisa foto di dalam restoran atau di area mural seni M Bloc Space.
Sebagai place to go in Jakarta anak muda, disini juga ada izakaya atau seperti pub ala Jepang untuk tempat bersantai. Kamu bisa karaoke bersama teman-teman sampai puas!
Terakhir, jangan lupa mampir ke Papaya Fresh Gallery. Kamu bisa beli banyak bumbu masakan, makanan ringan, atau produk impor Jepang dengan harga terjangkau.
8. Setu Babakan
Place to go in Jakarta selanjutnya adalah Setu Babakan, yang merupakan Perkampungan Budaya Betawi di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tidak hanya menjadi tempat wisata saja, tapi juga tempat pelestarian budaya Betawi.
Dulunya, tempat ini adalah sebuah danau buatan yang dibuat untuk menampung air resapan. Namun kini sudah berubah menjadi cagar budaya dan juga tempat wisata untuk para pengunjung yang penasaran dengan budaya Betawi.
Ngapain Aja di Setu Babakan?
Ada banyak aktivitas budaya yang bisa kamu lihat disini. Mulai dari pertunjukkan seni teater, tari, pencak silat, ondel-ondel, gambang kromong, lenong Betawi, dan lainnya. Kamu juga bisa jalan-jalan sambil melihat rumah Joglo dan rumah Kebaya yang menjadi rumah tradisional Betawi.
Di Setu Babakan juga ada museum yang menampilkan banyak koleksi tentang sejarah dan budaya Betawi dari dulu sampai tahun modern. Yang nggak kalah seru, kamu juga bisa ikutan berbagai workshop yang diadakan disini. Isinya seputar budaya Betawi. Seperti membuat kerajinan tangan, mempelajari budaya, membuat kuliner khas Betawi, dan lainnya.
Buat kamu yang bawa anak kecil, coba aktivitas seru di danau. Seperti naik sepeda air, bebek air, dan memancing. Atau kamu juga bisa wisata agro dengan berkeliling rumah penduduk untuk melihat banyak pohon Betawi. Terdiri dari rambutan, jambu, dan mangga.
Kalau lapar, disini ada banyak kuliner khas yang bisa kamu coba. Ada kerak telor, dodol, kembang goyang, soto betawi, es selendang mayang, dan bir pletok. Jangan lupa belanja oleh-oleh dari UMKM yang ada disini, ya.
9. Kemang Timur
Kemang Timur merupakan area paling hits yang tidak pernah tidur alias selalu ramai dikunjungi. Tempat nongkrong anak muda gaul yang terkenal sebagai pusat kuliner, hiburan, dan gaya hidup. Ada banyak cafe, resto, dan ruang terbuka yang bisa kamu kunjungi.
Ngapain Aja di Kemang Timur?
Beberapa pilihan aktivitas di place to go in Jakarta ini terdiri:
- Berburu Kuliner: disini ada banyak cafe dan resto yang memiliki konsep unik dengan menu andalannya. Kamu bisa pilih mau menikmati dessert dan pastry, makanan berat, menu Italia, kedai kopi, atau menu lokal. Nggak cuma itu, di kawasan ini juga banyak cafe rooftop untuk santai
- Belanja dan Hiburan: kamu juga bisa menikmati hiburan dan belanja di mall-mall yang ada di kawasan ini. Ada Lippo Mall Kemang, Kemang Square, Colony 6 Kemang, dan Kem Chicks Kemang
- Aktivitas Outdoor: selain bisa olahraga, kamu juga bisa mengajak anabul jalan sore ke Como Park. Tidak hanya ramah untuk anabul, kamu juga bisa menikmati makanan dan minuman lezat. Buat kamu yang suka yoga, di Kemang Timur ada banyak studio yang bisa kamu datangi
- Pameran Seni: ada beberapa tempat yang menawarkan pengalaman pameran seni. Seperti Dia.Lo.Gue, Madison Art Gallery, Linggar Seni, Art Cafe Jakarta, Hadiprana Gallery, dan Duta Fine Arts Foundation
10. Condet dan Kramat Jati
Satu lagi place to go in Jakarta yang bisa kamu datangi kalau ingin merasakan budaya Betawi yang masih kental. Yaitu Condet dan Kramat Jati. Kamu bisa berburu kuliner khas Betawi, belanja, mengunjungi taman rekreasi, bersantai di taman kota, dan juga masuk ke pasar tradisional.
Taukah kamu bahwa, asal usul nama Condet itu ada banyak? Ada yang bilang kalau nama ini diambil dari nama pohon yang tumbuh di sepanjang sungai Ondet. Lalu ada juga yang mengatakan bila nama daerah ini diambil dari seorang sakti bernama Haji Entong Gendut yang memiliki bekas luka sayatan atau codet di wajahnya.
Sedangkan daerah Kramat Jati dulunya pernah menjadi tempat pengungsian warga Vietnam di tahun 1977. Tepatnya di Kampung Duku, yang menampung sekitar 600 warga. Dulu kawasan ini dikenal dengan sebutan “Kampung Vietnam”
Ngapain Aja di Condet dan Kramat Jati?
Di Condet dan Kramat Jati kamu bisa:
- Wisata Kuliner: berburu makanan khas Betawi dengan pemandang Sungai Ciliwung, lalu beberapa cafe modern yang cocok untuk nongkrong, kerja, dan santai sambil dengerin live music
- Wisata Sejarah dan Budaya: kamu bisa menjelajahi banyak tempat disini. Mulai dari wisata edukasi, agrowisata, seni, budaya, dan juga sejarah. Ada Kampung Pengrajin Budaya Condet, Balai Budaya Condet, Padepokan Ciliwung, dan Kampung Duku. Kalau mau bersantai, bisa datang ke Condet Park
- Berbelanja: ada Pasar Rebo, area Cililitan, dan Pasar Kramat Jati yang bisa kamu datangi untuk merasakan suasana pasar tradisional yang modern
- Wisata Rekreasi: highlight di daerah ini adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang merupakan taman rekreasi sejarah dan budaya Indonesia. Jangan lupa kunjungi Masjid At-Tin yang menjadi ikon Jakarta Timur
Akhir pekan di Jakarta enggak harus selalu di mal. Dengan mengunjungi tempat-tempat di atas, kamu bakal mendapatkan pengalaman unik yang menggabungkan sejarah, kuliner lezat, dan menemukan sisi Jakarta yang jarang terekspos. Misalnya seperti akurium yang menawarkan pengalaman bawah laut.
Jadi, sudah siap untuk petualangan akhir pekan yang berbeda? Temukan ide aktivitas lainnya di katalokal.id, ya!


