- Apa Itu Jakarta Creative Hub dan Siapa yang Bisa Menggunakannya?
- Fasilitas Jakarta Creative Hub: Lengkap dan Gratis untuk Dimanfaatkan
- Program dan Workshop yang Pernah Digelar di Jakarta Creative Hub
- Cara Mendaftar dan Menggunakan Fasilitas Jakarta Creative Hub
- Peran Jakarta Creative Hub dalam Ekosistem Kreatif Ibu Kota
- Testimoni dan Insight dari Pengguna Jakarta Creative Hub
- Jakarta Creative Hub dan Masa Depan Ruang Kreatif Urban
Jakarta punya co-working space yang super ekstra, lengkap, dan lega–yaitu Jakarta Creative Hub! Bukan cuma ruang buat bekerja aja, Pemda DKI Jakarta bahkan juga menyediakan ruang kelas dan open space yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan. Menarik banget, kan?
Di artikel ini, Katalokal.id mengajak kamu buat tahu lebih jauh tentang fasilitas kreatif ini, termasuk dengan fasilitas, program yang pernah digelar, dan cara daftarnya! Yuk, ikutin pembahasan selengkapnya!
Apa Itu Jakarta Creative Hub dan Siapa yang Bisa Menggunakannya?

Jakarta Creative Hub adalah ruang kreatif yang dibangun oleh Pemprov DKI dan diresmikan pada tahun 2017. Tujuannya adalah menjadi inkubator bagi pengusaha muda, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, serta pengembang usaha rintisan.
Di dalamnya kamu bukan hanya bisa menemukan co-working space seperti biasa. Kamu juga bisa menemukan co-office dan makerspace, yaitu ruang produksi yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Pembangunan ruang kreatif ini memang ditujukan untuk membantu para pengusaha menjalankan bisnisnya, apalagi bagi pelaku usaha yang kesulitan memiliki tempat kerja. Sebagaimana ujar Basuki Tjahaja Purnama, yang ketika itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, “Potensi pengusaha muda ini besar, tetapi mereka biasanya menemukan banyak masalah. Pertama, soal ide, lalu enggak punya kantor untuk bekerja. Makanya, kami sediakan kantor dengan fasilitas lengkap yang bisa dipakai pengusaha muda untuk mengembangkan bisnisnya.”
Fasilitas Jakarta Creative Hub: Lengkap dan Gratis untuk Dimanfaatkan
Jakarta Creative Hub punya segudang fasilitas yang mendukung aktivitas kreatif dari berbagai sektor. Selain co-office yang bisa digunakan startup terpilih, tersedia juga ruang kelas yang bisa dimanfaatkan untuk workshop, seminar, sampai pameran.
Ada tiga ruang kelas; Classroom A (kapasitas 80 orang), serta Classroom B dan C yang masing-masing bisa menampung 50 orang.
Sementara itu, co-office terdiri dari 12 ruangan yang diberikan secara selektif kepada startup yang dikurasi Pemprov DKI. Mitra co-office juga mendapatkan subsidi penyewaan ruang dan bisa memamerkan produknya di area pameran JCH.
Buat yang bukan mitra resmi, tenang aja! Masih banyak fasilitas terbuka untuk publik. Kamu bisa nongkrong atau diskusi di kafe, baca buku di perpustakaan, atau sekadar mengamati pameran dan workshop yang sedang berlangsung.
Bahkan, kalau kamu tertarik mengasah skill, JCH juga menyediakan makerspace dengan fasilitas lengkap, dari alat jahit, mesin obras, alat woodworking, hingga 3D printer dan laser cutting. Serius, ini surganya para kreator urban!
Program dan Workshop yang Pernah Digelar di Jakarta Creative Hub

Sejak dibuka, Jakarta Creative Hub jadi rumah bagi banyak acara kreatif yang enggak cuma seru, tapi juga bermanfaat. Salah satu contohnya adalah workshop & talkshow YOIday bareng Natasha Rizky, yang membedah proses menulis dan cerita di balik bukunya.
Selain itu, ada juga kelas UMKM Jualan di TikTok Shop yang berkolaborasi dengan komunitas Bapak Merdeka. Kelas ini rame banget karena dipenuhi dengan pelaku usaha yang pengen naik level lewat platform digital.
Program kreatif lainnya juga enggak kalah menarik. Ada workshop bikin Macrame dari tim JCH sendiri, dan workshop PomPom Bag Charm bareng Long Story Short. Kelas-kelas ini enggak cuma memperluas wawasan, tapi juga kasih ruang eksplorasi yang menyenangkan buat siapa aja yang mau coba hal baru.
Cara Mendaftar dan Menggunakan Fasilitas Jakarta Creative Hub
Kalau kamu pengen bikin acara atau menggunakan fasilitas JCH, langkah pertama adalah mengisi formulir lewat menu “Daftar Kolaborator” di situs mereka. Bisa juga langsung hubungi admin JCH di nomor WhatsApp 08984566611.
Tapi ada satu syarat utama: kamu harus sudah terdaftar sebagai anggota Jakpreneur lewat website jakpreneur.jakarta.go.id.
Setelah itu, proposal kegiatan kamu akan diseleksi dulu. Pihak JCH akan mempertimbangkan apakah kegiatanmu sesuai dengan fokus 17 subsektor ekonomi kreatif yang mereka dukung, dan apakah jadwalnya cocok dengan jam operasional JCH (Senin–Jumat, pukul 08.00–16.00).
Kalau lolos seleksi, kamu akan diajak ke technical meeting dan lanjut ke proses administrasi. Gampang kan? Yang penting, pastikan kegiatan kamu relevan, misalnya di bidang desain, fashion, kriya, digital marketing, sampai produksi konten.
Peran Jakarta Creative Hub dalam Ekosistem Kreatif Ibu Kota
Jakarta Creative Hub bukan cuma ruang kerja, tapi juga jadi ruang tumbuh. Di kota sebesar Jakarta, menemukan tempat yang mendukung kolaborasi, produksi, dan eksplorasi ide bukan hal yang mudah. JCH hadir sebagai salah satu jawaban atas kebutuhan itu.
Dengan menyediakan ruang dan alat produksi secara gratis, tempat ini membantu para kreator menghemat biaya awal yang sering jadi tantangan besar di tahap awal usaha. Selain itu, JCH juga jadi titik temu antara komunitas, pelaku industri, dan pembuat kebijakan. Ini penting banget buat ngebangun ekosistem kreatif yang saling terhubung dan berkelanjutan!
Testimoni dan Insight dari Pengguna Jakarta Creative Hub
Banyak pelaku usaha kecil dan komunitas kreatif yang merasa terbantu dengan keberadaan JCH. Misalnya, komunitas pengrajin lokal yang awalnya cuma bisa produksi dari rumah, jadi bisa pakai alat-alat profesional di makerspace JCH tanpa harus beli sendiri.
Ada juga testimoni dari pengguna co-office yang merasa lebih percaya diri mempresentasikan produk ke klien karena punya ruang kerja yang proper dan didukung oleh pemerintah. Bahkan beberapa komunitas sempat bilang, kalau bukan karena JCH, mereka mungkin belum sempat bikin event pameran pertamanya.
Jakarta Creative Hub dan Masa Depan Ruang Kreatif Urban
Kehadiran Jakarta Creative Hub memberikan harapan baru buat masa depan ruang kreatif di kota besar. Di tengah tantangan mahalnya sewa ruang dan keterbatasan akses alat produksi kayak sekarang ini, JCH hadir sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ekonomi kreatif.
Tempat ini jadi bagian dari gerakan untuk mendorong kota yang inklusif, produktif, dan inovatif. Semoga aja deh makin banyak ruang seperti ini hadir di sudut-sudut Jakarta lainnya.
Untuk info tempat seru dan ruang kreatif lainnya di Jakarta, jangan lupa follow Instagram @Katalokal.id ya!