Don't Show Again Yes, I would!

Gultik Blok M: Sejarah, Rekomendasi, dan Tips Menikmati Kuliner Malam Legendaris

Penampakan Gultik Sticker ala Mbah Marto yang legendaris di Blok M. (Sumber: Google Review/Jumper Kingston 1002)

Kamu pengen kulineran ke Blok M tapi bingung mau makan apa? Cobain gultik deh! Itu adalah makanan ikonik di Blok M yang cocok buat semua kalangan. Enggak lengkap rasanya kulineran di Blok M tanpa cobain gultik.

Nah, Tim Katalokal udah bikin panduan lengkap buat kamu yang mau cobain gultik Blok M. Mulai dari alasan gultik jadi kuliner legendaris, rekomendasi gultik enak, hingga tips berburu gultik di Blok M.

Yuk, scroll panduannya sampai tuntas!

Apa Itu Gultik Blok M dan Kenapa Melegenda?

Gultik adalah singkatan dari “gulai tikungan”. Kenapa tikungan? Karena penjualnya suka berjejer di tikungan jalan sekitar Blok M, tepatnya di daerah Jalan Mahakam dan Bulungan. Para penjual ini udah berjualan di daerah tersebut mulai dari tahun 80-an.

Sebelumnya, enggak ada yang menyebut gultik untuk para pedagang gulai itu. Namun, sekitar tahun 1997, istilah “gultik” mulai muncul hingga populer digunakan sampai sekarang.

Gultik sendiri merupakan hidangan gulai berisi nasi dengan irisan daging sapi dan kuah santan yang kental. Nah, yang bikin gultik Blok M populer adalah porsinya yang sedikit, malah enggak ngenyangin lagi. Tapi justru inilah ciri khas gultik Blok M.

Pernah enggak, liat video TikTok yang nanyain “Abis berapa piring gultik hari ini?” dan di akhir ternyata jumlah piringnya enggak sesuai sama rencana awal. Nah, itu dia gultik Blok M yang lagi kita bicarain hari ini.

Penasaran gultik mana yang bisa kamu cobain di Blok M? Nih, catat daftarnya ya!

Rekomendasi Warung Gultik Blok M yang Paling Ramai & Konsisten

Saking banyaknya penjual gultik, kamu bisa aja bingung cari mana yang enak. Nah, ini dia 5 daftar warung gultik Blok M yang paling ramai dikunjungi pembeli. Kamu bisa pilih sesuai kantong dan cita rasa yang kamu pengenin. Cuss, intip daftarnya!

1. Gultik Bulungan Agus Budi

gultik blok m gultik agus budi
Sumber: Google Review/Dessy Febrina

Rekomendasi gultik Blok M yang pertama adalah Gultik Bulungan Agus Budi. Nama ini udah santer di seluruh per-gultik-an Blok M dan bisa dibilang sebagai salah satu gultik Blok M yang terkenal.

Menurut pengakuan pemiliknya, Agus Budi, ia sudah berjualan gultik sejak 1982. Cita rasanya masih sama, yaitu dengan rempah yang kuat dan rasanya yang lebih “mengikat”, kata pembeli gultik Pak Agus.

Pak Agus Budi juga masih menggunakan gerobak panggul dan hanya menyediakan kursi plastik dan tikar untuk lesehan sebagai tempat makan pembeli. Makanya, makan gultik Agus Budi rasanya otentik banget. Yuk, cobain ke sini!

Jam Operasional: Setiap hari pukul 17.00-03.00 WIB
Lokasi: Jl. Bulungan No.40 6, RT.11/RW.6, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan
Harga: Mulai Rp10.000

2. Gultik Mbah Marto

gultik blok m gerobak gultik sticker
Sumber: Google Review/b t

Rekomendasi gultik Blok M selanjutnya adalah Gultik Mbah Marto yang udah jualan sejak tahun 2000-an. Warung Mbah Marto ini juga sering dikenal sebagai Gultik Sticker. Tapi, ada juga warung lain yang dapet sebutan sama (ada di rekomendasi selanjutnya ya!).

Kenapa namanya sticker? Karena di gerobaknya banyak sekali stiker yang ditempelkan sebagai tanda lamanya warung ini jualan. Nah, kalau kamu suka gultik yang menyajikan daging kambing, kamu bisa cobain Gultik Mbah Marto ini.

Ada juga sate-satean seperti sate usus, telur puyuh, dan usus yang bisa kamu coba sebagai pelengkap. Selain itu, porsi gultik di Mbah Marto cukup banyak dibanding gultik pada umumnya.

Jam Operasional: Setiap hari pukul 20.00-02.00 WIB
Lokasi: Jl. Gandaria Tengah III No.10, RT.15/RW.1, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan
Harga: Mulai Rp15.000

3. Gultik Barito a.k.a Gultik Sticker

gultik blok m gultik barito atau sticker
Sumber: Google Review/Yolanda Natalia

Nah, ini dia Gultik Barito atau yang juga punya julukan sama dengan Gultik Mbah Marto: Gultik Sticker. Bedanya, Gultik Sticker yang ini tempatnya ada di depan Gereja Barito dan pemiliknya adalah Pak Yanto. Inget-inget ya, jangan sampai salah!

Selain jual gultik, Pak Yanto juga jualan sate padang dan tongseng yang juga jadi ciri khas warung ini. Kalau kamu enggak pengen gultik, kamu bisa cobain dua menu best-seller itu ya!

Jam Operasional: Setiap hari pukul 20.00-03.00 WIB
Lokasi: Jl. Barito I, RT.15/RW.1, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan
Harga: Mulai Rp15.000

4. Gultik Depan Hanamasa

gultik blok m gultik depan hanamasa
Sumber: Google Review/Natalia Adez

Nah, kalau kamu cari gultik yang buka sampai dini hari banget buat makan gultik abis party, kamu bisa cobain di Gultik Depan Hanamasa. Dinamai demikian karena lokasinya memang berada di depan restoran Hanamasa di Jalan Barito.

Kalau di sini, ciri khasnya adalah kuah yang diberi tambahan sayuran. Selain itu, daging sapi yang digunakan di sini juga kerasa lebih nikmat dan terasa kualitasnya meski dengan harga yang murah.

Jam Operasional: Setiap hari pukul 17.30-04.30 WIB
Lokasi: Jl. Barito II No.27 C, RT.8/RW.5, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan
Harga: Mulai Rp10.000

5. Gultik Mas Tri

gultik blok m gultik mas tri
Sumber: wartadepok.com

Rekomendasi gultik Blok M terakhir ada di Gultik Mas Tri. Gultik ini terkenal karena pernah dikunjungi Ganjar Pranowo saat kontestasi pemilu 2024 lalu.

Ciri khas gultik di sini lebih ke sate-sateannya yang disajikan dalam ukuran lebih besar dari biasanya. Untuk gulai daging sapinya memiliki porsi gultik pada umumnya dan kuahnya juga cukup terasa rempahnya.

Lokasi: Jalan Mahakam,Dekat Bundaran Plaza Blok M, Blok M, Kebayoran Baru
Harga: Mulai Rp10.000

Kapan Waktu Terbaik Menikmati Gultik?

Gultik Blok M adalah salah satu kuliner malam paling populer di Jaksel. Makanya, waktu paling pas buat nikmatin gultik adalah di malam hari. Malam harinya kapan? Bisa kamu coba di waktu-waktu ini:

  • After office

Occasion pertama paling cocok buat makan gultik adalah sepulang kerja tentunya. Abis capek kerja lalu pulang menikmati hidangan hangat ini. Apalagi kalau makan gultik-nya ramean bareng kolega kantor yang lain. Udah pasti seru abis~

  • Abis hangout atau jalan di Blok M

Nah, kalau kamu lagi jalan-jalan di Blok M, entah abis ngafe atau nonton pertunjukan seni, pulangnya makan gultik. Itu dijamin nikmatnya berkali-kali lipat karena abis kegiatan lalu makan di pinggir jalan ditemani orang lalu lalang dan lampu jalanan.

  • Kelar nongkrong atau pulang party

Abis nongkrong larut malam terus enggak tahu mau ke mana lagi? Makan gultik solusinya. Bakal seru juga kalau pulang party bareng temen-temen terus makan gultik setelahnya. Gultik jadi penyelamat perut kosong buat kaum-kaum kalong~

  • Pas lagi laper tengah malem

Kamu lagi laper tengah malem terus bingung mau makan apa? Nah, gultik ini bisa jadi pilihanmu. Ajakin temen atau pasangan (kalau belum tidur) lalu makan gultik sepuasnya. Pasti tidurnya jadi lelap~

Kenapa Gultik Cocok untuk Semua Kalangan?

Gultik Blok M adalah salah satu kuliner merakyat yang bisa dicobain semua orang. Harganya yang terjangkau bikin gultik bisa dinikmatin mulai dari kalangan mahasiswa, pelajar, hingga kaum pekerja tapi enggak menguras kantong.

Selain itu, gultik adalah masakan Indonesia yang digemari banyak orang. Rasanya udah kayak comfort food yang cocok dimakan sambil menikmati ramainya Jakarta pada malam hari. 

Tak hanya itu, suasana yang ditawarkan dari warung kaki lima juga bikin vibes gultik Blok M makin merakyat dan inklusif. Kamu enggak perlu pakai dress code ala restoran atau pakai baju fancy. Cukup pakai baju nyaman dan nikmati makan lesehan di trotoar~

Intinya, gultik adalah kuliner malam hari yang bisa dinikmati siapa aja. Suasana yang merakyat ini semakin menjadikannya sebagai melting pot segala kalangan. Mau masyarakat urban maupun pinggiran Jakarta, semuanya suka gultik.

Tips Berburu Gultik di Blok M Tanpa Zonk

Nah, biar pengalamanmu berburu gultik di Blok M enggak zonk, kamu bisa ikuti tips-tips ini.

Makan gultik di malam hari aja

Kebanyakan gultik Blok M baru buka sekitar jam 8 malam ke atas. Nah, kalau kamu dateng siang, udah pasti enggak ada penjualnya. Makanya, gultik jadi kuliner malam, bukan rekomendasi lunch. Selain itu, vibes makan gultik lebih kerasa di malam hari ketimbang siang hari, sih.

Cari penjual yang paling ramai!

Ini tips paling penting nih. Ada banyak sekali penjual gultik di Blok M dan cara terbaik buat cari mana yang paling enak adalah: makan di warung yang paling ramai. Nah, kalau kayak gini udah dipastikan kelezatannya. Kamu juga bisa jadiin rekomendasi kami sebagai patokan cari gultik enak ya!

Siapkan diri buat antre

Namanya gultik pasti enggak pernah sepi dari pembeli. Enggak cuma Jaksel folks aja, tapi semua penjuru masyarakat Jakarta kalau pengen gultik ya pasti ke Blok M. Makanya, kalau kamu mau cobain gultik, usahakan di waktu awal buka ya. Kalau di sekitar jam 10-an, udah pasti ramai!

Jangan lupa bawa cash

Kebanyakan penjual Gultik masih belum pakai sistem pembayaran cashless. Jadi, siapin uang tunai buat jaga-jaga ya! Selain buat bayar, uangnya juga bisa kamu kasihkan pengamen yang lewat warungnya.

Cobain sate-sateannya

Hampir semua penjual Gultik juga menyediakan berbagai macam sate-satean seperti sate usus, sate telur puyuh, atau sate ati ampela. Ini wajib banget dicoba dan enggak boleh di-skip. Secara, kan porsi gultiknya juga enggak banyak. Cobain sate-sateannya juga bantu bikin porsinya lebih mengenyangkan.

Jangan takut tambah porsi kalau belum kenyang!

Nah, kalau kamu masih laper setelah makan satu piring, jangan ragu buat nambah karena itu juga budayanya makan gultik! Enggak usah malu tambah piring karena semua pembeli juga enggak bakal kenyang sama satu porsi gultik.

Gultik dalam Budaya Pop Urban Jakarta

Gultik Blok M udah jadi salah satu ikon kuliner malam yang paling dikenal di Jakarta. Kalau ada yang bilang “kuliner malam Blok M”, pasti gultik langsung muncul jadi rekomendasi utama.

Suasananya yang khas dan lokasinya yang berada di pusat hub hiburan anak muda Jaksel jadi daya tarik utamanya. Terlebih, popularitasnya diamplifikasi dengan konten-konten di media sosial.

Contohnya kayak video TikTok tentang “abis berapa piring gultik” yang dibahas di awal artikel ini. Ini menandakan bahwa makan gultik udah menjelma jadi gaya hidup anak muda Jaksel untuk melepas penat, hangout santai, atau sekadar mengisi perut setelah beraktivitas.

Selain itu, gultik juga jadi salah satu destinasi malam wisatawan. Makanya, tempatnya enggak pernah sepi dari pembeli, entah dari Jaksel sendiri maupun wisatawan luar kota atau luar pulau. Makan gultik seakan menjadi pengalaman otentik yang nggak boleh dilewatkan.

 

Sekian panduan lengkap tentang kulineran gultik Blok M hari ini. Gimana, kamu suka dengan panduan kami? Baca terus panduan kami untuk jelajahi tempat-tempat lokal yang wajib kamu kunjungi, seperti panduan jelajahi Blok M seharian ini.

Jangan lupa juga buat follow Instagram kami @Katalokal.id biar enggak kelewatan konten ke-lokal-an kami lainnya. Selamat eksplor gultik Blok M!

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *