Kamu lagi cari restoran hidden gem di Bali dengan konsep unik? Kalau sekadar instagramable doang, udah pasti banyak. Makanya, Tim Katalokal mau kasih rekomendasi baru buat kamu yang pengen kulineran di Bali dengan konsep fresh.
Ini dia rekomendasi tempat makan hidden gem di Bali dengan konsep open kitchen dan punya seasonal menu. Selain tersembunyi, kamu juga bisa nontonin chef-nya masak langsung. Apalagi, kamu bisa cobain menu-menu langka atau yang terkurasi di periode tertentu.
Penasaran sama konsepnya? Yuk, pelajari filosofinya lebih lanjut, lalu pilih tempat yang mau kamu kunjungi!
Konsep Open Kitchen & Seasonal Menu: Bukan Sekadar Tren, Tapi Filosofi
Mungkin, sebagian dari kamu udah enggak asing sama konsep open kitchen. Ini karena tren restoran Jepang yang semakin naik daun jadi salah satu pelopor populernya konsep ini. Yup, jenis restoran yang familiar dengan konsep open kitchen adalah restoran Omakase Jepang.
Namun, open kitchen enggak hanya ada di restoran Jepang aja loh! Ada banyak jenis restoran lain yang juga bisa disuguhkan dengan konsep open kitchen ini, seperti yang udah kami rangkum dalam panduan ini.
Konsep open kitchen sendiri sangatlah menarik, terbukti dari meningkatnya daya tarik masyarakat untuk mengunjungi restoran-restoran dengan konsep tersebut. Kalau kata Chef Budi Santoso, Konsultan Kuliner & Dosen Tata Boga Udayana, open kitchen bikin pengunjung lebih menghargai proses memasaknya.
Dengan menyaksikan langsung, chef yang masak secara enggak langsung menciptakan koneksi dengan konsumen. Transparansi proses memasak ini juga bakal memunculkan trust dan pengalaman yang lebih interaktif bagi pengunjung.
Mereka bisa menonton sambil bertanya-tanya, memperdalam pengetahuan tentang hidangan tersebut. Akhirnya, pengunjung enggak hanya sebatas makan aja, tapi juga bisa memahami cerita dan filosofi di balik hidangan yang disajikan.
Terlebih, konsep open kitchen tersebut kini ditambah dengan seasonal menu yang jarang disediakan. Ini tentunya bikin pengunjung merasakan pengalaman kuliner yang eksklusif. Tentunya juga bisa menjawab demand pecinta kuliner yang kini enggak cuma cari cita rasa, tapi juga pengalaman yang unik enggak didapat di tempat lain.
Makin penasaran kan, sama konsep open kitchen slash seasonal menu ini? Yuk, langsung cuss ke rekomendasi tempatnya!
5 Restoran Hidden Gem di Bali dengan Open Kitchen dan Menu Musiman
Ini dia daftar tempat makan tersembunyi di Bali yang menggabungkan konsep open kitchen dan juga menu-menu musiman. Rekomendasinya tersebar dari Buleleng, Canggu, hingga Seminyak. Cekidot!
1. Dapur Bali Mula – Buleleng
Kalau kamu pengen cobain makanan otentik Bali yang bisa nonton chefnya masak langsung, sekaligus makan menu yang berbeda setiap harinya. Yup, Dapur Bali Mula ini terkenal dengan konsepnya memasak tangkapan segar hari itu.
Kalau hari itu dapet ikan cakalang, maka hidangan yang disajikan juga berasal dari olahan ikan tersebut. Jadi, kamu mungkin enggak akan mencicipi hidangan yang sama di kunjungan selanjutnya.
Terlebih lagi, di sini kamu enggak dipatok harga. Cukup bayar sesuai kemampuanmu. Oke banget, kan? Kamu juga bisa langsung menyaksikan proses masak di warung rumahan dengan metode yang masih tradisional, yaitu pakai tungku dan kayu bakar.
Buat yang penasaran, di sini sistemnya cuma reservasi. So, buruan booking ya!
Jam Operasional: Lunch (12.00-15.00 WITA) Dinner (17.00-20.00 WITA) Tutup jika ada upacara keagamaan
Lokasi: Les, Tejakula, Buleleng Regency, Bali
Harga: Sukarela
2. Locavore NXT – Ubud
Rekomendasi restoran unik di Bali selanjutnya jatuh kepada Locavore NXT yang hanya memasak menggunakan bahan-bahan lokal di musim panennya. Konsepnya mirip dengan Dapur Bali Mula tapi yang ini versi lebih fancy.
Dengan daftar paket tasting menu, kamu bisa sekaligus menginap di penginapan yang udah disediakan Locavore. Enggak hanya itu, kamu juga bisa mampir di fitur-fitur Locavore lainnya, seperti fermentation kitchen, beverage lab, lab sauna, dan masih banyak lagi.
Karena proses, kualitas, dan pengalaman yang otentik, harga yang dibanderol juga enggak murah. Tapi, kalau kamu suka dengan konsep nature yang kuat, tentu ini bukan masalah. Yuk, cobain ke sini!
Jam Operasional: Lunch (12.00-13.30 WITA) Dinner (17.30-20.30 WITA)
Senin-Rabu (Dinner only), Kamis-Sabtu (Lunch & Dinner), Minggu libur
Lokasi: Jl. A.A. Gede Rai Gang Pura Panti Bija, Lodtunduh, Kec. Ubud, Kab. Gianyar, Bali
Harga: Rp1.000.000+
3. Rayjin Teppanyaki – Seminyak
Enggak lengkap rasanya ngomongin open kitchen tanpa kasih rekomendasi restoran Jepang. Di Seminyak, kamu bisa cobain Rayjin Teppanyaki yang pakai konsep open kitchen.
Di sini, kamu bisa menyaksikan atraksi memasak dekat dengan api dengan knife skills para chef yang enggak diragukan lagi. Bayangin, bisa nonton proses memasak daging paling berharga di dunia: wagyu A5.
Di Rayjin Teppanyaki, kamu juga bisa pesan private teppanyaki counter berisikan 8 orang dan menikmati menu-menu pilihan chef. Bahkan, kamu juga bisa akses ke rooftop bar dengan view sunset. Yuk, cobain ke sini!
Jam Operasional: Setiap hari pukul 12.00-22.00 WITA
Lokasi: Jl. Petitenget No.98x, Kerobokan Kelod, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali
Harga: Mulai Rp250.000/orang
4. Mozaic – Ubud
Nah, buat yang di Ubud, kamu bisa cobain restoran yang punya seasonal food dan juga wine & cocktails, di Mozaic. Di sini, kamu bisa pilih empat macam seat yang bikin experience makanmu berbeda.
Ada dining room biasa, ada yang di gazebo, di bar, ada juga yang private dining yang bisa menyaksikan chef-nya masak langsung. Nah, kalau kamu pengen cobain seasonal menu di open kitchen, kamu bisa pesan di private dining-nya ya!
Yang terbaru, Mozaic lagi buka menu cocktail season 9 yang terinspirasi dari tari tradisional Bali. Penasaran? Jangan lupa reservasi ya!
Jam Operasional: Setiap hari pukul 12.00-00.30 WITA
Lokasi: Jl. Raya Sanggingan, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali
Harga: Mulai Rp750.000
5. Okuzono Japanese Dining – Seminyak
Nah, kalau restoran satu ini termasuk hidden gem yang enggak banyak orang tau: Okuzono Japanese Dining.
Restoran ini mengadopsi konsep Izakaya, pub atau restoran bar Jepang yang menyediakan alkohol (sake) lengkap dengan makanan pelengkapnya. Namun, konsep itu dimodifikasi Okuzono dengan memasang desain interior super mewah, alih-alih minimalis.
Okuzono juga melengkapi konsep itu dengan open kitchen dilengkapi taman Zen, area Tatami, dan space mezzanine yang oke banget. Pokoknya, kamu bisa merasakan pengalaman otentik Jepang di sini.
Jam Operasional: Setiap hari pukul 12.00-23.00 WITA
Lokasi: Jl. Petitenget No.38 A, Kerobokan Kelod, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali
Harga: Mulai Rp250.000
Kenapa Kamu Perlu Coba Dining Experience Model Ini?
Karena experience-nya yang unik, kamu wajib banget cobain restoran yang menggabungkan dua konsep segar ini. Nih, aku kasih tau alasan-alasannya!
1. Bisa menilai kebersihan dapur dan kualitas bahan
Dengan konsep open kitchen, tentunya kamu bisa menyaksikan langsung bagaimana hidanganmu dimasak. Mulai dari mempersiapkan bahan hingga memasaknya. Dari situ, kamu bisa menilai kualitas bahan yang dipakai apakah sesuai dengan klaim restoran.
Kamu juga bisa memastikan apakah makananmu diolah dengan cara yang bersih. Kalaupun enggak, konsep open kitchen mau enggak mau memaksa para chef untuk memasak dengan hygine yang baik karena disaksikan langsung oleh konsumen.
2. Pengalaman kuliner yang eksklusif
Kalau open kitchen sepertinya udah umum, tapi kalau digabung dengan seasonal menu yang enggak selalu ada, pengalaman makan jadi makin eksklusif. Bisa jadi, di kunjungan selanjutnya, kamu enggak bisa makan masakan yang kamu makan saat pertama kali mampir.
Konsep tempat (open kitchen) dan waktu (seasonal menu) adalah ide brilian untuk bikin pengunjung penasaran dan pengen balik lagi. Dengan catatan, restoran harus bikin first impression yang bagus.
3. Bisa interaksi langsung dengan chef
Selain menonton atraksi masak di open kitchen, kamu juga bisa ngobrol langsung dengan chef-nya. Ini bikin pengalaman kulinermu makin interaktif, enggak sekadar datang, makan, pulang.
Dari obrolan itu, kamu juga bisa dapet background story dari masakan yang akan disajikan. Coba manfaatkan kesempatan ini buat bertanya apapun yang bikin kamu kepo sama hidangannya.
4. Memperkaya khazanah kuliner
Manfaat terakhir dari mampir ke restoran dual konsep ini adalah memperkaya pengetahuanmu tentang kuliner. Baik itu secara lokal maupun internasional, tergantun restoran yang kamu kunjungi. Enggak hanya sekadar makan, kamu bisa belajar tentang history munculnya makanan tersebut, dan lain-lain.
Tips Memilih Tempat Makan Open Kitchen di Bali
Memilih restoran open kitchen enggak bisa sembarangan. Nah, biar pengalaman kulineranmu maksimal, ikuti tips-tips di bawah ini ya!
1. Pilih jenis restoran sesuai selera lidahmu
Tips pertama, pilih jenis restoran yang kamu suka sesuai mood. Misalnya, kamu lagi pengen cobain masakan Jepang. Maka, cari tempat makan Jepang yang menyediakan kedua konsep itu, kayak yang udah kami rekomendasikan di daftar tempat.
2. Jangan lupa reservasi dulu!
Tips ini penting banget karena konsepnya yang sangat unik, biasanya restoran-restoran semacam ini hanya melayani pengunjung yang udah booking aja. Maklum lah ya, namanya juga pengalaman eksklusif~
Makanya, wajib hukumnya buat reservasi dulu kalau enggak mau ketinggalan seasonal menu-nya!
3. Cek seasonal menu di website atau media sosial restoran
Tips terakhir ini juga penting dan berkaitan dengan kurasi restoran di tips yang pertama. Pastikan di restoran yang kamu incar lagi buka seasonal menu yang kamu pengen. Misalnya, ada olahan wagyu atau daging lainnya. Kamu bisa cek melalui website atau Instagram restorannya.
Sampai di sini panduan cari tempat makan hidden gem di Bali dengan konsep open kitchen dan seasonal menu. Gimana, kamu puas dengan kurasi kami? Atau ada restoran yang kamu tau pakai konsep ini dan belum masuk list? Kalau iya, komen di bawah ya!
Jangan lupa untuk terus baca rekomendasi tempat kece lainnya di Bali, kayak jazz bar yang lagi happening sekarang. Ikuti juga Instagram Katalokal.id biar enggak ketinggalan sama konten-konten ke-lokal-an kami! See ya!
