Don't Show Again Yes, I would!

10 Cara Mengatur Keuangan Pribadi Biar Gak Panik Setiap Tanggal Tua

Pernah nggak, sih, kamu merasa gajian udah habis padahal baru seminggu? Di era digital, godaan belanja online memang sangat tinggi. Makanya, kamu perlu tahu cara mengatur keuangan pribadi supaya mewujudkan kesehatan finansial jangka panjang.

Usia produktif adalah masa emas untuk membangun pondasi keuangan yang kuat, tapi sayangnya keterampilan ini jarang diajarkan di sekolah. Padahal, ketidakmampuan mengatur keuangan bisa berakibat terjebak utang dan stres setiap tanggal tua menjelang.

10 Cara Mengatur Keuangan Pribadi yang Bisa Kamu Praktekkan Sekarang Juga

Nah, buat kamu yang masih memiliki kebiasaan buruk dengan keuangan, coba ikuti 10 cara  mengatur keuangan pribadi berikut untuk menciptakan flow keuangan yang lebih sehat.

1. Tracking Pengeluaran Secara Rutin

Catat semua pengeluaran, sekecil apa pun. Kamu bisa pakai aplikasi pencatat keuangan atau buku khusus. Tracking ini akan membantu kamu menemukan pola pengeluaran yang boros dan tidak disadari. Supaya maksimal, lakukan minimal selama 30 hari untuk memberikan gambaran utuh terkait gaya hidupmu.

2. Terapkan Aturan 50-30-20

Dari pendapatan bulanan, alokasikan 50% untuk kebutuhan pokok (sewa, listrik, makan), 30% untuk keinginan (hiburan dan hobi), serta 20% untuk tabungan dan investasi. Rasio ini bisa disesuaikan jadi 60-20-20 atau 70-10-20, sesuaikan aja dengan kondisimu sekarang.

3. Bangun Dana Darurat

Kumpulkan dana senilai 3-6 bulan pengeluaran bulanan untuk membangun jaring pengaman finansial. Kemudian, simpan di instrumen yang mudah dicairkan, seperti tabungan khusus atau deposito jangka pendek. Dana ini nantinya akan berguna ketika kamu berada di situasi darurat, seperti PHK atau sakit.

4. Pisahkan Rekening sesuai Tujuan

Buat minimal tiga rekening, operasional untuk pengeluaran harian, tabungan/investasi yang tidak mudah diakses, dan dana darurat. Biar lebih mudah diatur dan tetap terkontrol, kamu bisa memanfaatkan fitur bank digital. Di sana biasanya tersedia fitur multiple pocket yang terintegrasi dalam satu aplikasi.

5. Automasi Tabungan dan Investasi

Set autodebet untuk tabungan dan investasi tepat setelah gajian masuk. Prinsip pay yourself first memastikan kamu memprioritaskan masa depan sebelum belanja. Mulailah dari langkah kecil dulu, yakni dengan 10% dari pendapatan, lalu tingkatkan bertahap hingga 20%, dan seterusnya.

6. Kurangi Langganan yang Tidak Perlu

Audit semua langganan digitalmu, mulai dari streaming, aplikasi, dan cloud storage. Pertimbangkan untuk berbagi family plan, downgrade ke paket lebih murah, atau rotasi langganan. Kamu mungkin juga perlu menghentikan langganan-langganan yang tidak perlu. Penghematan Rp100 ribu per bulan dari sini bisa kamu alihkan ke investasi yang menghasilkan bunga untuk jangka panjang.

7. Masak Sendiri vs Beli Makan di Luar

Food budget sering jadi lubang besar dalam keuangan. Buat mengakalinya, kamu bisa mulai dengan membuat meal planning sederhana dan siapkan menu untuk seminggu. Enggak perlu ekstrem, coba masak sendiri 3-4 kali dulu selama seminggu untuk menghemat. Jangan lupa juga untuk membuat kopi di rumah supaya semakin hemat.

8. Pelajari Dasar-Dasar Investasi

Menabung saja tidak cukup karena inflasi terus menggerus nilai uang. Mulailah berinvestasi sesuai profil risiko. Pilihan investasi kini tersedia mulai dari reksa dana pasar uang (aman) hingga saham (berisiko). Terapkan strategi investasi rutin dengan jumlah tetap setiap bulan untuk meminimalisasi risiko.

9. Bangun Side Income

Jangan andalkan satu sumber penghasilan. Identifikasi skill yang bisa menghasilkan tambahan untukmu, misalnya freelance writing, design, mengajar online, atau menjual barang tidak terpakai. Alokasikan beberapa jam seminggu untuk mengembangkan side hustle ini.

10. Evaluasi Keuangan Secara Berkala

Jadwalkan financial check-up setiap 3 bulan untuk review budget, cek progress target finansial, dan evaluasi performa investasi. Selain periode tiga bulan sekali, kamu mungkin juga perlu menyesuaikan strategi apabila terjadi beberapa peristiwa khusus, seperti naik gaji atau pindah ke kota yang baru.

 

Mengatur keuangan adalah bentuk self-care untuk mencapai kebebasan di masa depan. Dengan manajemen keuangan yang teratur, kamu bisa tidur nyenyak tanpa khawatir soal tagihan dan lebih siap menghadapi tantangan hidup. Ini bukan tentang menjadi pelit, tapi tentang mengalokasikan uang sesuai prioritasmu.

Ingin lebih banyak tips finansial dan cara mengelola uang dengan cerdas? Follow Instagram @katalokal.id untuk konten bermanfaat seputar finansial dan gaya hidup hemat berkualitas!

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *