Kabar terbaru buat penggemar MLBB, ONIC ID menangkan laga lawan tim Kamboja, CFU Gaming di MLBB Mid Season Cup (MSC) 2025 dengan skor 2-1.
Awalnya, ONIC ID hampir pulang lebih awal, tapi mereka mampu membalikkan keadaan di game ketiga dan berakhir menang! Penasaran gimana ONIC ID dibantai di game pertama dan bisa mengalahkan juara MPL Kamboja Season 8 ini?
Simak analisis lengkap pertandingan ONIC ID vs CFU Gaming MSC 2025 di artikel ini ya! Kami juga bakal kasih prediksi strategi permainan ONIC ID di laga selanjutnya.
Laga Pembuka MSC 2025: ONIC ID vs CFU Gaming
MSC 2025 masuk dalam rangkaian pertandingan Esports World Cup (EWC) 2025. Tahun 2025 sendiri jadi tahun kedua MSC digelar dan jadi bagian dari EWC. MSC juga jadi jadi turnamen internasional baru sejak 2017 menggantikan MLBB Southeast Asia Cup.
Nah, tahun ini, MSC 2025 digelar secara offline mulai 23 Juli – 2 Agustus 2025 di Riyadh, Saudi Arabia. Mempertemukan beragam tim terbaik dari Asia, Afrika, Eropa, Amerika, dan Cina, Indonesia sendiri membawa dua tim unggulannya: ONIC ID dan RRQ Hoshi.
ONIC ID menjadi salah satu tim pembuka laga ini pada 23 Juli lalu kontra CFU Gaming, tim dari Kamboja yang juga Juara MPL Kamboja Season 8 2024 lalu. ONIC ID dan CFU Gaming berada dalam Grup A dan bertemu di laga kedua di Group Stage.
Kemenangan ini jadi angin segar untuk mempertahankan asa ONIC ID untuk terus melaju setelah mereka gagal melaju ke babak play-off di MSC 2024.
Kekalahan itu bikin fans kecewa berat karena laga ONIC ID (waktu itu tim yang berlaga FNATIC ONIC) menjadi pemutus harapan tim Indonesia gagal meraih gelar juara. Ekspektasi ini adalah wajar karena ONIC ID sempat memenangkan MSC tahun 2019 lalu dan juga sangat mendominasi MPL Indonesia 2024.
Apakah beban ekspektasi ini yang jadi motivasi ONIC ID untuk membalikkan keadaan dan memenangkan laga lawan CFU Gaming? Mari baca cerita lengkap beserta ulasannya berikut!
Game Pertama: Keunggulan CFU dan Awal Sulit untuk ONIC
Di game pertama, secara mengejutkan, CFU membantai ONIC lewat strategi permainannya yang agresif. CFU berhasil mengalahkan ONIC di game pertama dengan skor telak 21-3 dan unggul 12 ribu gold.
CFU sepertinya memang menargetkan Kairi di game pertama ini. Dengan kombinasi hero tank & poke, CFU menyerang dan menginvasi habis-habisan. Di menit kedua, CFU bahkan udah dapet triple kill dan menyelesaikan permainan di menit ke-11 saja.
Kalau kata Coach ONIC ID, Adi, kekalahan di game pertama ini adalah pengaruh dari jet lag dan tim yang masih menyesuaikan dengan zona waktu baru. Hal ini berakibat tim “kurang panas” sehingga miscalculate di awal-awal permainan dan berakhir kena snowball.
Namun, enggak lama, ONIC mulai sober dan memperbarui strateginya di game kedua.
Game Kedua: Disiplin dan Adaptasi Jadi Kunci ONIC
Di game kedua, ONIC mulai mengubah strateginya dengan memperkuat team fight untuk agresif dan melakukan rotasi cepat. Namun, rencana serangan ini bikin ONIC agak kelabakan dan sempat miskomunikasi.
Contohnya saat tim terbelah menjadi dua di menit-menit awal karena Kairi terlalu pede buat play war. Alhasil, gold yang udah dikumpulin sempet terkejar sama CFU. Namun, pada mid-game, ONIC dapet momentum untuk menyamakan kedudukan.
Pertarungan berlanjut hingga late game, namun ONIC enggak bisa mengalahkan CFU dengan mudah karena harus menghadapi utility jungler. Di menit ke-17, ONIC baru bisa mengakhiri pertandingan dan menjaga skor 1-1.
Hasil game kedua ini menjadi momen bangkitnya ONIC dengan memperlihatkan adaptasi yang efektif merespons strategi lawan. Selain itu, hero pilihan CFU memang kuat secara statistik, tapi ONIC unggul dalam decision making dan positioning.
Game kedua menjadi pemacu semangat ONIC sehingga membuahkan hasil yang sangat memuaskan di game ketiga. Gimana hasilnya? Lanjut di bagian berikutnya.
Game Ketiga: Comeback Total dan Dominasi ONIC
Game ketiga ini momen paling epic di laga pembuka MSC 2025 sekaligus pembuktian kualitas ONIC ID sebagai Juara MPL Indonesia Season 15. Di sini, mereka membalikkan keadaan yang bikin mereka keder di game pertama: menang telak.
Di game ketiga, ONIC bermain lebih solid dan rapat, menaklukkan CFU dengan selisih 10 ribu gold di menit ke-10 saja. ONIC berhasil membuyarkan pertahanan CFU, bahkan sempet dapetin perfect Turtle dalam kondisi turret enggak tersentuh sama sekali.
Di game ketiga ini jugalah, Savero tampil jadi MVP dengan memberikan damage besar ke CFU. Momen comeback total di game ketiga ini enggak jauh-jauh dari kualitas map control yang baik dari ONIC.
Apa Artinya Kemenangan Ini untuk ONIC?
Kemenangan ONIC atas CFU ini patut diapresiasi dan membuktikan banyak hal. Selain mengukuhkan reputasinya sebagai tim andalan Indonesia, kemenangan ini juga berarti buat mereka yang menantikan kiprah baru dari ONIC. Berikut alasan selengkapnya.
Bukti kebangkitan pasca kegagalan MSC 2024
Kiprah ONIC di MSC 2024 sekali lagi jadi sejarah yang buruk dan tak terlupakan bagi fans e-sports, MLBB, maupun Indonesia sendiri. Dengan kemenangan ini, ONIC membuktikan bahwa mereka beneran mengevaluasi kekalahan tahun kemarin.
Meskipun memang ada faktor non-teknis, namun mereka enggak menjadikan itu alasan “sepele” lagi dengan memaksa adaptasi strategi di game kedua.
Modal kuat untuk fase grup dan play off
Hasil ini juga mengamankan posisi ONIC ID di upper bracket dan bakal bertemu Team Liquid PH di semifinal Upper Bracket. Kemenangan hari ini tentunya punya pengaruh sendiri untuk mental tim ONIC menghadapi TLPH dan tim-tim lain di babak selanjutnya.
Sebaliknya, kalau ONIC enggak menang di laga kali ini, maka perjuangan bertahan di MSC 2025 akan lebih berat karena harus turun di Lower Bracket yang otomatis punya “nyawa” satu aja.
Meningkatkan kepercayaan diri dan dukungan fans
Kemenangan di laga kontra CFU ini juga bisa jadi modal kepercayaan diri ONIC untuk memperpanjang napas dan melawan tim-tim tangguh lainnya.
CFU Gaming enggak bisa diremehkan karena mereka punya kualitas dan reputasi di negaranya sendiri yang hampir selevel ONIC. Terbukti dari perlawanan CFU di putaran game pertama yang sempet bikin ONIC kelabakan.
Selain itu, ONIC juga enggak mau bikin fansnya kecewa lagi. Kemenangan ini pastinya akan menambah dukungan fans terhadap kiprah mereka selanjutnya di MSC 2025.
Jadwal ONIC Selanjutnya dan Prediksi
Kemenangan ONIC ID vs CFU Gaming MSC 2025 membawa tim unggulan Indonesia ini ke tahap selanjutnya, yaitu babak semifinal Upper Bracket melawan Team Liquid PH dari Philippines pada Jumat (25/07/2025).
Kalau menang, ONIC akan meluncur jauh ke Knockout Stage. Sebaliknya, ONIC bakal turun kasta ke pertarungan Lower Bracket.
TLPH sendiri merupakan tim terkuat yang mungkin bakal dihadapi ONIC ID di gelaran MSC 2025 ini. TLPH mengalahkan ONIC PH di gelaran MPL Philippines Season 15 lalu yang juga berisi roster-roster kondang seperti Karltzy, Oheb, dan Sanji.
Prediksi kami, ONIC akan menerapkan kunci permainan hari ini untuk melawan TLPH: permainan yang solid dan rapat. Istirahat yang cukup dari laga hari ini pastinya bikin ONIC lebih siap dan kejadian “telat panas” enggak bakal terjadi lagi.
Yah, mungkin bakal sengit pertarungannya, tapi kami yakin ONIC bisa memenangkan pertandingan karena persiapannya lebih matang.
Sampai di sini analisis kami mengenai permainan ONIC ID vs CFU Gaming di MSC 2025. Gimana, kamu setuju dengan pendapat kami? Apa prediksimu soal pertandingan ONIC kontra TLPH nanti? Tulis di kolom komentar ya!
Baca terus tulisan-tulisan kami mengenai MLBB, salah satunya tentang update META baru MLBB biar enggak kagok kayak tim ONIC pas main. Jangan lupa juga buat follow Instagram @Katalokal.id biar enggak ketinggalan update tentang game lainnya!
