Kekalahan TLID atas FNOP di M6 World Championship 2024 rasanya masih bikin nyesek berat.
Gimana enggak, meskipun berhasil sampai ke grand final, TLID justru harus mengakui keunggulan Fnatic ONIC PH yang bermain mulus sampai end game.
Tapi, jangan buru-buru kecewa. Kejuaraan internasional ini justru kasih sinyal positif bahwa Indonesia siap untuk comeback ke panggung dunia lho.
Kok bisa? Yuk, cari tahu dari 5 highlights M6 World Championship 2024 berikut ini!
1. Filipina Masih Mendominasi MLBB World Championship
Sejak MLBB pertama kali menggelar turnamen dunia, Indonesia memang sempat mencuri spotlight lewat kemenangan EVOS di M1.
Tapi setelah itu? Dominasi Filipina nggak kebendung!
M6 jadi bukti kalau region ini emang punya skill dewa yang konsisten.
Fnatic ONIC PH (FNOP) berhasil lolos dari Grand Final M6, dengan dominasi sejak game pertama.
Game 1 diselesaikan FNOP dalam waktu 14 menit 3 detik dengan skor 16-7, berkat koordinasi tim mereka yang solid dan kontrol peta yang enggak kaleng-kaleng.
Momentum ini berlanjut di game 2, yang menjadi salah satu pertandingan tercepat di final, hanya 11 menit 49 detik dengan skor akhir 13-5.
TLID sempat kasih perlawanan di game ketiga dengan strategi agresif yang memanfaatkan kesalahan FNOP.
Di babak ini, TLID berusaha membalikkan permainan dengan usahanya untuk memperpanjang seri dengan skor akhir babak ini 17-9 dalam 13 menit 24 detik.
Sayangnya, FNOP segera merespons di game 4 dengan kemenangan dominan 21-1 hanya dalam 10 menit 34 detik.
Akhirnya, game 5 menjadi penutup seri yang dramatis. FNOP menutup final dengan skor 16-13 dalam 14 menit 52 detik.
2. Ajang Buat Region ID Balik Unjuk Gigi
Walau gagal bawa pulang piala, perjalanan TLID di M6 layak diapresiasi!
Ini menjadi pertama kalinya tim MLBB Indonesia berhasil menembus grand final setelah bertahun-tahun absen dari panggung internasional.
Hebatnya lagi, roster TLID sepenuhnya berasal dari pemain dan pelatih lokal tanpa ada campur tangan pemain asing.
Ini jadi sinyal kuat bahwa para pemain tanah air masih punya potensi besar untuk bersaing.
Bayangin aja kalau jam terbang mereka terus ditingkatkan dan strateginya diperkuat.
Nggak kebayang, kan, gimana besarnya peluang Indonesia buat merebut kembali gelar juara dunia?
3. Kelra: Ujung Tombak Strategi Ganas FNOP
Gold laner Fnatic ONIC PH, Kelra, jadi salah satu sorotan utama di M6.
Aksi solonya yang menembus base Team Liquid ID dan mengamankan kemenangan di game terakhir jadi topik pembahasan yang enggak ada habisnya.
Penampilan Kelra enggak cuma luar biasa, tapi juga konsisten di momen-momen paling krusial.
Wajar saja sebenarnya karena M6 ini sudah jadi gelar Finals MVP untuk ketiga kalinya.
Tapi, menurut Ryan “KB” Batistuta, seorang caster Indonesia, aksi epic Kelra ini enggak terlepas dari koordinasi tim FNOP yang jempolan.
Saat Kelra maju sendirian, tim lainnya sengaja freeze minion di mid lane dan mengeluarkan ultimate untuk mengecoh TLID.
Strategi ini sukses membuat fokus TLID pecah, hingga akhirnya Kelra berhasil menyelesaikan permainan.
Jadi, meski bar-bar, FNOP tetap bermain dengan kalkulasi yang matang.
4. Indonesia Comeback, Jadi Tuan Rumah Lagi
Kabar baik buat sobat MLBB, M7 World Championship bakal digelar di Indonesia pada Januari 2026!
Pengumuman ini langsung disampaikan oleh Moonton selama turnamen berlangsung.
Tapi ada catatan kecil, nih. Moonton menyebutkan bahwa hanya “M7 Finals” yang pasti akan digelar di Indonesia.
Artinya, mungkin nggak semua rangkaian turnamen berlangsung di sini.

Yudistira Adipratama, perwakilan PBESI, juga memberi respon positif.
Dalam wawancara, ia menyebut Jakarta masih jadi pilihan terbaik, tapi juga membuka peluang untuk lokasi lain seperti Mandalika. “Indonesia punya banyak tempat menarik yang bisa menggabungkan keindahan alam dengan serunya turnamen esports. Ini kesempatan besar untuk menarik perhatian turis juga,” katanya.
Wah, jadi kira-kira M7 bakal digelar di kota mana, ya?
5. Prediksi M7 World Championship Jadi Gilirannya Indonesia
Kita boleh kecewa karena gagal membawa pulang piala di M6, tapi perjalanan TLID memberikan banyak alasan buat tim MLBB ID tetap optimis.
Kalau kita perhatikan, pola permainan tim Filipina yang mendominasi lima turnamen berturut-turut sebenarnya sudah mulai terbaca.
Dengan roster yang diisi oleh banyak rookie, TLID tetap mampu memberikan perlawanan sengit sampai ke grand final.
Bahkan, gaya bermain mereka yang sering menuai kritik pedas justru jadi kejutan yang membawa mereka sejauh ini lho.
Ke depannya, ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari dominasi Filipina di 5 M-series terakhir.
Koordinasi yang solid, chemistry tim, dan kemampuan membaca strategi lawan jadi modal penting yang harus terus diasah lagi oleh tim-tim dari Indonesia.
Anyway, salut untuk TLID yang sudah memberikan performa terbaiknya di M6 World Championship!
Ayo, kawal terus sampai MLBB ID jadi juara di M7 World Championship 2026!